IHSG Diramal Naik Jelang Keputusan The Fed, Berikut Saham Pilihannya

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi, pekerja melintas di dekat layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum'at (27/12/2019). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada Rabu (29/4) diproyeksi menguat jelang keputusan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, terkait suku bunga.
29/4/2020, 07.03 WIB

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan Rabu (29/4) diproyeksi naik jelang keputusan bank sentral Amerika Serikat. Pergerakan indeks meneruskan tren positif sejak kemarin di mana IHSG ditutup menguat 0,33% di level 4.527,95.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG hari ini akan menguat dengan resistance antara level 4.556 hingga 4.542. Sedangkan, support pertama dan kedua berkisar 4.504 hingga 4.480.

Menurut Dennies, pergerakan indeks saham akan cenderung terbatas jelang pernyataan Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), terkait suku bunga dan kondisi perekonomian secara global. "Sejauh ini masih minim sentimen dari dalam negeri," kata Dennis.

Beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies pada perdagangan hari ini di antaranya, Sarana Menara Nusantara (TOWR), Astra International (ASII), XL Axiata (EXCL), dan Indofood Sukses Makmur (INDF).

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga menilai IHSG bakal bergerak menguat. "Adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan.

Berdasarkan analisis teknikalnya, area resistance berada di rentang 4.569 hingga 4.747. Sedangkan level support berkisar 4.443 sampai 4.318.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, yaitu Astra Agro Lestari (AALI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Cimb Niaga (BNGA), Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Matahari Department Store (LPPF), dan Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin