IHSG Sesi I Naik Tipis 0,13%, Saham BRI Diborong Asing Rp 618 Miliar
Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan Jumat (29/5). Indeks sempat naik sebesar 0,72% ke level 4.750,43, namun mengakhiri sesi I hanya naik 0,13% ke level 4.722,12.
Sejalan dengan laju indeks di zona hijau, modal asing kembali membanjiri bursa saham dalam negeri dengan catatan pembelian bersih (net buy) saham Rp 432,7 miliar di pasar reguler. Meski di pasar negosiasi dan tunai investor asing mencatatkan penjualan sebesar Rp 42,06 miliar.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi saham yang paling besar diborong asing dengan ney buy Rp 617,99 miliar. Saham bank milik pemerintah ini pun mengakhiri sesi I naik 4,76% menjadi Rp 2.860 per saham.
Naiknya saham BBRI ini menjadi salah satu motor penguatan saham sektor finansial sebesar 0,55%. Selain saham BBRI, penyokong penguatan sektor ini adalah saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang naik 1,4% menjadi Rp 4.350 per saham.
(Baca: IHSG Lompat 3,7% dalam 3 Hari, Saham Bank dan Konstruksi Direkomendasi)
Meski begitu, penguatan pada sektor finansial tertahan oleh turunnya harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 1,04% menjadi Rp 26.200 per saham. Serta saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) yang turun sebesar 3,08% menjadi Rp 6.300 per saham, dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebesar 3,91% menjadi Rp 2.460 per saham.
Sementara, sektor yang paling signifikan menopang laju indeks yaitu sektor aneka industri sebesar 2%. Laju positif sektor ini didorong oleh naiknya saham PT Astra International Tbk (ASII) sebesar 2,64% menjadi Rp 4.660 per saham, dan saham PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) sebesar 2,22% menjadi Rp 1.150 per saham.
Pada perdagangan sesi pertama ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 4,26 miliar unit saham dengan nilai transaksi Rp 5,04 triliun. Meski IHSG naik, tercatat ada 207 saham yang turun, sedangkan 161 saham naik dan 158 saham sisanya tidak bergerak.
Adapun kinerja bursa saham di kawasan Asia cukup bervariasi. Melaju di jalur hijau bersama IHSG yaitu indeks Shanghai Composite sebesar 0,13%, Kospi 0,3%, dan PSEi Filipina lompat 4,82%. Sebaliknya, indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,18%, Hang Seng turun 0,49%, dan Straits Times merosot 0,16%.
(Baca: Hubungan AS-Tiongkok Memanas, Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Menguat)