Investor Antisipasi Penurunan Bunga Acuan BI, IHSG Diprediksi Naik

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Ilustrasi pergerakan bursa. Menjelang akhir rapat Bank Indonesia, IHSG diprediksi menguat karena investor mengantisipasi adanya keputusan penurunan suku bunga.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
18/6/2020, 06.00 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada hari ini, Kamis (18/6) setelah kemarin ditutup menguat tipis 0,03% menyentuh level 4.987,77. Investor menantikan pengumuman kebijakan moneter Bank Indonesia (BI).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai, pergerakan IHSG cenderung menguat dengan rentang resistance 5.041 hingga 5.014. Sementara area support di level 4.964 hingga 4.941.

"Investor akan mencermati pernyataan BI terkait suku bunga dan perekonomian Indonesia," kata Dennies dalam risetnya.

Seperti diketahui, BI tengah melakukan Rapat Dewan Gubernur sejak kemarin. Hari ini, BI dijadwalkan mengumumkan hasil rapat tersebut, yang salah satunya membahas kebijakan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate.

Selain itu, Dennies memperkirakan, pergerakan IHSG masih akan didorong sentimen atas stimulus bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve atau The Fed, yang menyatakan akan meneruskan pembelian kembali obligasi korporasi.

"Namun penguatan diperkirakan masih cukup terbatas dikarenakan masih adanya kekhawatiran akan kelanjutan gelombang kedua wabah virus corona," katanya.

Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Dennies pada perdagangan hari ini, di antaranya PT Japfa Comfeed International Tbk (JPFA), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

(Baca: Investor Ambil Untung dari Saham Perbankan, IHSG Cuma Naik Tipis 0,03%)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin