IHSG Diprediksi Melemah Lagi, Analis Rekomendasikan Saham Perkebunan

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
24/3/2021, 09.47 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup turun pada perdagangan Selasa (23/3) sebesar 0,77% menyentuh level 6.252 setelah sehari sebelumnya lagi juga melemah. Beberapa analis pasar modal memprediksi pelemahan indeks yang terjadi sejak awal pekan, masih akan berlanjut.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (24/3), IHSG dibuka di level 6.231, lebih rendah dari level penutupan hari sebelumnya. Hingga beberapa menit pasar dibuka, indeks masih berada di zona merah.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG hari ini berpeluang bergerak melemah dengan rentang support di level 6.217 dan 6.182. Sedangkan area resistance ada di rentang level 6.376 dan 6.314.

"Pergerakan masih dibayangi oleh fluktuasi dari yield obligasi dan dari dalam negeri masih minim sentimen penggerak pasar," kata Dennies.

Denies merekomendasikan saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSPI) untuk beli, namun bersifat spekulatif. Indikator teknikal menunjukkan sinyal beli dengan sentimen dan teknikal netral atau dengan sentimen positif.

Sementara, saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), dan PT Indika Energy Tbk (INDY) direkomendasikan untuk tahan jika sudah beli sebelumnya. Indikator teknikal netral dan sentimen netral.

 

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga melihat adanya potensi IHSG hari ini masih bergerak di zona merah. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, rentang pergerakan indeks saham hari ini berada antara level 6.202 dan 6.378.

Ia mengatakan level support tampak sedang diuji dalam pergerakan IHSG, sedangkan gelombang tekanan masih terlihat belum akan berakhir. Jika IHSG tidak dapat mempertahankan support level terdekat, maka IHSG masih akan bergerak melemah hingga beberapa waktu mendatang.

"Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi melemah," kata William.

Beberapa saham yang layak untuk diperhatikan oleh pelaku pasar pada perdagangan hari ini, di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya IHSG hari ini berpeluang melemah dengan support maupun resistance maksimum berada pada 6.167 hingga 6.307.

"Mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini," kata Nafan dalam risetnya.

Nafan merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).