Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 0,68% menyentuh level 5.970 pada perdagangan Senin (5/4). Analis pasar saham menilai, IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini, Selasa (6/4).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG hari ini berpeluang menguat dengan rentang resistance di level 6.094 dan 6.032. Sedangkan area support ada di rentang level 5.927 dan 5.884.
Dennies menilai, pergerakan indeks domestik selama beberapa hari terakhir telah memasuki area jenuh jual. Selain itu, indikator stochastic bergerak menyempit mengindikasikan potensi rebound.
"Namun penguatan diperkirakan hanya bersifat jangka pendek sebelum kembali melanjutkan pelemahan," kata Dennies dikutip dari risetnya.
Dennies merekomendasikan beberapa saham untuk investor hari ini, salah satunya saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Ia merekomendasikan untuk beli saham ini, namun bersifat spekulatif karena indikator teknikal menunjukkan sinyal beli.
Saham lainnya yang direkomendasikan adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). Ia merekomendasikan untuk tahan (hold) pada saham ini, jika sudah beli sebelumnya.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama juga memperkirakan IHSG hari ini menguat. Berdasarkan hasil analisis teknikalnya, area support maupun resistance minimum berada pada level 5.940 hingga 6.081.
"Mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG hingga saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Hari ini, IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas dengan rentang pergerakan di level 5.827 dan 6.088.
Menurut William, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. "Namun mengingat kuatnya dan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia tentunya membuka peluang bagi IHSG untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya," katanya.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).