Jual Saham Bank Neo Commerce, Asabri Kantongi Rp 77,4 Miliar

Bank Neo Commerce
Bank Neo Commerce
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
13/4/2021, 18.12 WIB

PT Asabri (Persero) baru saja menjual sebagian sahamnya di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dalam 11 kali transaksi sepanjang Maret 2021 dengan harga yang berbeda. Dari hasil penjualan tersebut, Asabri mengantongi dana mencapai Rp 77,4 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), total saham yang dilepas Asabri tercatat sebanyak 113,26 juta saham. Dengan penjualan tersebut, persentase kepemilikan Asabri di Bank Neo Commerce turun dari 18,53% menjadi hanya 16,83%.

Transaksi penjualan pertama kali dilakukan pada 2 Maret 2021. Kala itu, Asabri menjual 19 juta saham dengan harga Rp 805 per saham. Harga tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan hari-hari berikutnya.

Terakhir, Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tersebut melakukan penjualan terhadap 1,15 juta saham di harga Rp 498 per saham pada 29 Maret 2021.

Berikut ini tabel laporan transaksi penjualan saham Bank Neo Commerce yang dilakukan Asabri sepanjang bulan lalu:

Laporan Transaksi Penjualan Saham Bank Neo Commerce oleh Asabri
Tanggal PenjualanJumlah Saham yang Ditransaksikan (Lembar)Harga Transaksi Saham (Rp)Nilai Hasil Penjualan (Rp)Jumlah Saham (Lembar)Persentase Saham
SebelumSesudahSebelum Sesudah
2-Mar-21                    19,000,000805   15,295,000,000      1,234,623,790   1,215,623,79018.53%18.25%
4-Mar-21                    17,155,400775   13,295,435,000      1,215,623,790   1,198,468,39018.25%17.99%
5-Mar-21                    20,808,600725   15,086,235,000      1,198,468,390   1,177,659,79017.99%17.68%
8-Mar-21                      4,098,200680     2,786,776,000      1,177,659,790   1,173,561,59017.68%17.62%
9-Mar-21                      2,713,700680     1,845,316,000      1,173,561,590   1,170,847,89017.62%17.58%
12-Mar-21                    15,500,000630     9,765,000,000      1,170,847,890   1,155,347,89017.58%17.34%
15-Mar-21                    14,000,000600     8,400,000,000      1,155,347,890   1,141,347,89017.34%17.13%
16-Mar-21                    10,000,000560     5,600,000,000      1,141,347,890   1,131,347,89017.13%16.98%
19-Mar-21                      8,510,900540     4,595,886,000      1,131,347,890   1,122,836,99016.98%16.85%
26-Mar-21                          323,600494         159,858,400      1,122,836,990   1,122,513,39016.85%16.85%
29-Mar-21                      1,153,200498         574,293,600      1,122,513,390   1,121,360,19016.85%16.83%
                  113,263,600    77,403,800,000    
Sumber: Keterbukaan informasi yang diolah Katadata.co.id    


Di tengah dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi, Asabri telah menyalurkan dana pensiun sebesar Rp 15,5 triliun sepanjang 2020. Dana ini dibayar oleh pemerintah dengan APBN lewat Asabri kepada 439 ribu pensiunan.

Selain itu, Asabri juga melakukan pembayaran asuransi Tunjangan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 1,6 triliun. Pembayaran asuransi tersebut, diberikan kepada 58 ribu peserta yang mengajukan klaim.

Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono mengatakan, hak-hak peserta merupakan prioritas perusahaan. Selain itu, upaya peningkatan kesejahteraan peserta juga dilakukan dengan pengembangan sistem pelayanan berbasis teknologi dan peningkatan manfaat asuransi sosial.

"Didukung dengan pengembangan sumber daya manusia yang berintegritas dan berakhlak serta pengelolaan investasi yang tepat," kata Wahyu dalam siaran pers yang diterima Katadata.co.id, Kamis (4/2).

Reporter: Ihya Ulum Aldin