IHSG Berpotensi Terus Naik di Tengah Musim Laporan Keuangan Emiten

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
4/8/2021, 06.29 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (4/8). Kenaikan indeks bakal didukung oleh sentimen teknikal dan juga fundamental seiring maraknya rilis laporan kinerja keuangan emiten.

Pada perdagangan Selasa (3/8), IHSG ditutup menguat 0,56% menyentuh level 6.130. Investor asing mencatatkan aksi beli Rp 136,63 miliar di seluruh market Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga penutupan, diketahui sebanyak 269 saham mencatatkan penurunan, 244 mengalami kenaikan dan 137 saham stagnan.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, ada potensi IHSG hari ini bergerak menguat. Meski begitu, secara teknikal, penguatan IHSG hanya bersifat jangka pendek.

Dia memprediksi, pergerakan IHSG akan bergerak di kisaran resistance 6.162 hingga 6.146. Sementara itu, untuk area support pada perdagangan hari ini berada di rentang 6.109 hingga 6.088.

"Penguatan akan didorong turunnya kasus Covid-19 dari dalam negeri saat ini. Serta, laporan keuangan semester I-2021 beberapa emiten yang mencatatkan kinerja cukup baik," kata Dennies dalam keterangan resminya, kemarin.

Untuk perdagangan hari ini (4/8), Dennies merekomendasikan untuk beli saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Meski begitu, pembelian bersifat spekulatif karena sentimen dan indikator teknikal netral.

Sebaliknya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai hari ini IHSG masih berpotensi tertekan. Berdasarkan analisisnya, indeks berpotensi berada pada level 6.007 hingga 6.202.

"Rentang gerak IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih terlihat lebih besar dibanding kemampuan naik," kata William.

Menurutnya, perkembangan pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang masih akan diwarnai hasil kinerja emiten selama semester satu tahun ini. Secara umum, kinerja emiten masih dibayangi kondisi perekonomian yang belum pasti.

Menurutnya, peluang ekonomi baru akan bergerak lebih baik jika masyarakat sadar pentingnya saling menjaga satu sama lain. Dengan begitu, baik aktivitas masyarakat maupun kondisi perekonomian bisa segera pulih seperti sebelumnya

Menurut dia, ada beberapa saham yang layak untuk diperhatikan pelaku pasar hari ini di antaranya PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Reporter: Ihya Ulum Aldin