IHSG Diprediksi Turun, Analis Rekomendasikan Saham Blue Chip

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (3/9) ditutup menguat hingga 0,8% dan menyentuh 6.126.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
6/9/2021, 06.39 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan turun mengawali perdagangan pekan ini, Senin (6/9). Analis menyarankan pelaku pasar untuk memantau saham sejumlah emiten blue chip

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai, ada potensi IHSG awal pekan ini bergerak turun. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, indeks saat ini bergerak mendekati area jenuh beli sehingga rentang penguatan terbatas dan ada potensi terkoreksi dalam jangka pendek.

"Investor akan menanti keputusan terkait kebijakan PPKM pada awal pekan. Di sisi lain, jumlah kasus Covid-19 dalam negeri telah turun cukup signifikan," kata Dennies. 

Kasus positif Covid-19 bertambah 5.403 orang per 5 September 2021. Total Kasus mencapai 4.129.020 dengan 3.837.640 pasien dinyatakan sembuh dan 135.861 orang meninggal dunia.

Dennies memperkirakan, area support IHSG hari ini  akan berada di antara 6.079 dan 6.032, sedangkan area resistance berada di level 6.172 dan 6.142.

Ia pun merekomendasikan investor untuk menahan (hold)  atau menambah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).  Menurut dia, indikator teknikal menunjukkan sinyal beli dengan sentimen positif.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin