Co-founder PT Blue Bird Tbk. (BIRD), Purnomo Prawiro, menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan taksi tersebut. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/11), Purnomo menambah kepemilikan sahamnya di Blue Bird sebanyak 3.735.200 (3,73 juta) saham.
Pembelian saham ini dilakukan dalam dua hari, yakni pada 23 Novermber sebanyak 575.200 saham dengan harga Rp1.600 per saham. Kemudian sisanya pada 25 November dalam delapan kali transaksi, dengan rentang harga Rp1.565 - Rp1.600 per saham.
Dengan transaksi ini, jumlah saham Purnomo di Blue Bird bertambah dari 280.919.100 saham, menjadi 284654.300 saham. Porsi sahamnya pun bertambah dari 11,227% menjadi 11,377%.
Harga saham emiten berkode BIRD ini tercatat naik dari Rp1.460 pada 1 November 2020, menjadi Rp1.635 pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Pada akhir tahun lalu, kepemilikan saham Purnomo di Blue Bird sebesar 9,56%. Purnomo yang merupakan generasi kedua keluarga pendiri perusahaan taksi berlogo burung biru ini sebelumnya menambah kepemilikan sahamnya pada Juni lalu.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/6/2021), Purnomo menambah kepemilikan sahamnya di Blue Bird sebanyak 7.049.000 atau 7,04 juta lembar saham.
Dengan begitu, kepemilikan sahamnya bertambah dari 240,74 juta lembar saham menjadi 247,79 juta lembar. Porsi kepemilikannya pun bertambah dari 9,62% menjadi 9,9%.
Pembelian saham tersebut dilakukan dalam tiga hari yakni dari 9 Juni-11 Juni 2021. Dana yang dikeluarkannya pada 9 Juni mencapai Rp289,08 juta, pada 10 Juni sebesar Rp4,66 miliar, dan pada 11 Juni sebesar Rp4,04 miliar. Total investasi yang dikeluarkan oleh Purnomo Prawiro mencapai Rp8.992.996.500 atau Rp8,99 miliar pada Juni 2021.
Pemegang saham BIRD per 30 September 2021 antara lain PT Pusaka Citra Djokosoetono sebesar 31,50%, Purnomo Prawiro sebesar 10,60%, Kresna Priawan Djokosoetono sebesar 6,2%, Sigit Priawan Djokosoetono sebesar 6%.
Kemudian Indra Priawan Djokosoetono sebesar 5,8%, Adrianto Djokosoetono sebesar 5,1%, masyarakat 27,40%. Noni Sri Ayati Purnomo sebesar 4,8%, Sri Adriyani Lestari sebesar 2,5%, Bayu Priawan Djokosoetono sebesar 0,10%.
Pada 5 Oktober 2021, Purnomo Prawiro kembali membeli 1.150.000 saham Blue Bird dengan harga Rp 1.250 per saham. Dia kembali melakukan pembelian pada 7 Oktober 2021 dalam dua tahap. Pertama, ia beli saham BIRD sebanyak 12.000 dengan harga Rp 1.245. Kedua, 23.000 saham dengan harga Rp 1.250.
Total pembelian dalam dua hari dua hari tersebut mencapai 1.185.000 saham dengan nilai sekitar Rp 1,48 miliar.