IHSG Diprediksi Naik Hari Ini, Analis Sarankan Saham Bank dan Konsumer

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Ilustrasi. IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,014% di level 6.647.
Penulis: Agustiyanti
13/1/2022, 07.55 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi naik setelah parkir di zona merah selama tiga hari berturut-turut. Kenaikan harga komoditas dan menghijaunya bursa saham AS akan menjadi sentimen positif IHSG hari ini. 

"Tren penguatan kembali indeks DJIA dan menguatnya EIDO di tengah penguatan kembali harga komoditas berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG untuk naik Kamis ini," ujar Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang dalam risetnya, Kamis (13/1).

Edwin menjelaskan, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik pada perdagangan kemarin 0,11%. Demikian pula dengan indeks EIDO sebesar 0,4%. Indeks EIDO merupakan mutual fund berisikan saham-saham di Indonesia yang dikelola oleh Morgan Stanley di bursa Amerika Serikat . 

Sementara itu, beberapa harga komoditas melanjutkan kenaikan. Harga minyak naik 0,12%, emas 0,29%, batu bara 3,03%, nikel 1,04%, dan timah 1,33%. 

Ia memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak dalam rentang 6.590 - 6.685. Adapun saham yang direkomendasikan Edwin, antara lain PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT United Tractor Tbk (UNTR), PT Harum Energy Tbk (HRM), PT Charon Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CPIA), PT Tower Bersama Infrastructur (TBIG), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). 

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, IHSG  akan bergerak konsolidasi atau mencari arah pergerakan harga baru setelah menurun selama tiga hari berturut-turut. 

"Pola pergerakan IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar di tengah kondisi perlambatan perekonomian yang masih akan terus memberikan pengaruh terhadap kinerja emiten hingga beberapa waktu mendatang," ujar  Wiliam. 

Ia juga menilai  harga komoditas dan nilai tukar rupiah yang masih fluktuatif belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Namun, ia menilai perbaikan perekonomian yang terjadi dalam tempo cepat atau lambat akan mendorong kenaikan IHSG dalam jangka panjang. 

Namun, William memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak dalam rentang 6.518-6.725. Saham yang direkomendasikan William untuk dipantau investor hari ini, antara lain UNVR, TBIG, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,014% di level 6.647. Sementara itu, bursa saham Wall Street tadi malam ditutup menghijau. Selain Dow Jones, indeks S&P 500 dan Nasdaq naik masing-masing 0,28% dan 0,23%.