PT Mitra Angkasa Sejahtera (BAUT) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini (28/1). Harga saham BAUT berhasil melonjak 35% atau 35 poin ke level Rp 130 pada penutupan perdagangan hari pertama.
Harga saham BAUT dibuka di level Rp 100 pada pencatatan perdananya. Volume saham yang didagangkan tercatat 1,06 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 135,54 miliar, dan frekuensi sebanyak 72.711 kali. Hingga penutupan perdagangan, kapitalisasi pasar BAUT tercatat mencapai Rp 648 miliar.
BAUT melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) maksimal 1,45 miliar saham baru atau setara 30,21% dari total saham yang dilepas ke publik. Mitra Angkasa Sejahtera diperkirakan mengantongi dana segar maksimal Rp 145 miliar dari aksi korporasi ini.
Perusahaan mengatakan, sebanyak 6% akan digunakan untuk pembayaran utang pada salah satu pemegang saham pengendali (PSP) perseroan, NA Fasteners Pte Ltd. Adapun total utang yang akan dibayar perseroan mencapai Rp 8 miliar dari saldo utang perseroan ke NA Fasteners senilai Rp 8,48 miliar.
Selain itu, perusahaan akan menggunakan dana IPO untuk pembelian persediaan. Ini mencakup produk yang sudah ada maupun persediaan produk baru yang selama ini belum disediakan seperti full range mur dan baut yang terbuat dari stainless steel, socket cap screw dan hand tools.
“Dengan adanya peralatan baru tersebut, kegiatan usaha perseroan dapat lebih berkembang. Perseroan dapat menyediakan produk-produk mur dan baut dengan jenis yang lebih variatif dalam rangka pengembangan usaha perseroan,” ujar Direktur Utama BAUT Simon Hendiawan dalam keterangan resminya, Jumat (28/1).
Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga menerbitkan 1,16 miliar waran seri I atau sebanyak 34,63% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh senilai Rp 125 per waran.
Setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh delapan waran seri I, di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan. Adapun, waran seri I ini mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun.
Simon mengatakan, selama masa penawaran umum yang berlangsung pada tanggal 21-26 Januari 2022, saham BAUT banyak diminati oleh masyarakat dengan adanya kelebihan permintaan atau oversubscribed sekitar 38,23 kali dari porsi penjatahan terpusat yang ditawarkan kepada masyarakat.
Dengan menjadi perusahaan terbuka, ia berharap perseroan dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkembang dan tumbuh menjadi lebih besar, yang tentunya dengan dukungan masyarakat sebagai salah satu pemegang saham perseroan.
“Kami optimistis bahwa bisnis mur dan baut akan memberikan kontribusi positif bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan,” kata dia.
Mitra Angkasa Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar logam untuk bahan konstruksi, terutama mur dan baut. Perusahaan yang berlokasi di Tangerang ini merupakan perusahaan ke-5 yang berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 2022.