Mirae Asset Bidik Dana Kelolaan Reksa Dana Rp 1,5 Triliun Tahun Ini

123RF.com/Thananit Suntiviriyanon
Ilustrasi investasi. Generasi muda harus mulai berinvestasi untuk meningkatkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangannya di masa depan.
23/3/2022, 19.07 WIB

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) melakukan pembaruan atau rebranding platform investasi reksa dana NAVI by Mirae Asset Sekuritas Indonesia dari sebelumnya bernaman MaxFund.

NAVI merupakan platform reksa dana unggulan yang dikembangkan oleh Mirae Asset Sekuritas, yang mengadministrasikan dan memasarkan ratusan reksa dana yang dikelola oleh 33 manajer investasi ternama di Indonesia.

CEO Mirae Asset Sekuritas Tae Yong Shim mengatakan, NAVI bukan hanya sebagai platform jual beli reksa dana, namun dapat dimanfaatkan juga sebagai platform manajemen keuangan yang memungkinkan nasabah untuk menentukan keputusan investasi terbaik dan membantu mencapai tujuan keuangannya.

Ia menjelaskan, ada tiga hal utama yang dilakukan dalam rebranding NAVI. Pertama, lebih ramah terhadap perangkat smartphone, sehingga menyesuaikan tren aplikasi saat ini. Kedua, rekening dana nasabah (RDN) yang terintegrasi dengan investasi saham. Ketiga, memiliki fitur auto-invest.

"Faktor inovasi teknologi yang diperkuat oleh pemulihan ekonomi pasca pandemi membuat kami optimistis, nilai reksa dana yang diadministrasikan atau asset under administration (AUA) perusahaan dapat meningkat," kata Tae Young Shim dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (23/3).

AUA merupakan istilah untuk reksa dana yang dicatatkan oleh sebuah lembaga administrasi, seperti reksa dana yang dijual oleh agen penjual reksa dana (APERD), salah satunya adalah Mirae Asset Sekuritas.

AUA tersebut sedikit berbeda dengan istilah nilai reksa dana yang dikelola atau asset under management (AUM) yang mengacu pada aktivitas pengelolaan investasi reksa dana oleh manajer investasi yang menerbitkan dan mengelola produk tersebut. 

Adapun, Mirae Asset menargetkan pertumbuhan AUA reksa dana menjadi Rp 1,5 triliun pada akhir 2022. Angka itu melonjak 200% atau naik tiga kali lipat dari posisi akhir 2021 yaitu senilai Rp 500 miliar.

Potensi pertumbuhan NAVI dan industri reksa dana domestik tersebut tercermin dari angka jumlah investor reksa dana Indonesia yang tumbuh 8,9% sejak awal tahun 2022 hingga akhir Februari menjadi 7,44 juta orang. Pada tahun lalu, investor reksa dana naik sebesar 115,41% menjadi 6,84 juta orang.

“Kami meyakini target tersebut akan tercapai pada akhir tahun ini, terutama dengan dukungan pengembangan berkelanjutan yang kami lakukan, yang diikuti peremajaan nama aplikasi kami menjadi NAVI,” kata Head of Fund Services Mirae Asset Sekuritas Francisca Gerungan.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi