Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mulai berbalik menguat (rebound) sejak sepekan terakhir, yakni pada periode 16-20 Mei. GOTO berada di urutan teratas sebagai saham dengan kenaikan tertinggi selama periode tersebut.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham GOTO melesat 56,7% dari harga Rp 194 menjadi Rp 304 per saham. Selama periode tersebut, saham GOTO telah ditransaksikan sebanyak 373.839 kali dengan volume 19,85 miliar saham, dan nilai transaksi sebesar Rp 5,01 triliun.
Pada penutupan perdagangan Jumat (13/5) lalu, harga saham GOTO ditutup melemah 6,73% ke level Rp 194 per saham. Pelemahan itu turut menggerus nilai kapitalisasi pasarnya menjadi tinggal Rp 229,77 triliun. Namun, pada perdagangan Selasa ini (24/5), harga saham GOTO kembali menguat sebesar 3,38% ke level Rp 308 per saham. Nilai kapitalisasi pasarnya melesat ke level Rp 364 triliun.
Analis Kanaka Hita Solvera William Wibowo mengatakan, kenaikan yang terjadi pada GoTo disebabkan oleh adanya teknikal rebound, karena secara teknikal pergerakan GOTO sudah jenuh jual dan membuat para pelaku pasar membeli saham GOTO.
Ia menilai, saham GOTO masih memiliki prospek yang baik untuk jangka panjang. Hal itu didorong oleh perkembangan ekonomi digital yang membuat gaya hidup dan belanja masyarakat akan berubah dari offline menjadi online. Namun demikian, untuk jangka pendek pergerakan GOTO masih berpotensi untuk turun, karena GOTO masih rugi.
"Sehingga para pelaku pasar masih akan bersikap wait and see sambil menunggu kinerja keuangan GOTO membaik," katanya.
Sementara itu, pekan lalu, saham yang berada di urutan dengan kenaikan tertinggi yakni PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) yang naik hingga 52,30%. Harga saham perseroan naik dari Rp 348 per lembar saham menjadi Rp 530. Saham SLIS diperjualbelikan sebanyak 608 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 4,51 triliun.
Kemudian di urutan ketiga, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) tercatat naik 50,18% dalam sepekan. Harga saham perseroan naik dari Rp 27.500 menjadi Rp 41.300 per saham.
Lalu, PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) berada di urutan keempat dengan kenaikan sebesar 46,67% dari Rp 210 menjadi Rp 308 per saham. Terakhir, saham PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) mencatatkan kenaikan sebesar 42,25% dalam sepekan dari Rp 710 menjadi Rp 1.010 per saham.