Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melesat 2,07% ke Level 7.026

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Pekerja melintas di depan layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/8/2021).
Penulis: Lavinda
27/5/2022, 17.55 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 2,07% atau 142 poin ke level 7.026 pada akhir perdagangan saham Jumat (27/5) hari ini. Sebelumnya, indeks saham dibuka di level 6.948 pada pembukaan perdagangan saham pagi tadi. 

Berdasarkan data RTI, indeks saham bergerak di kisaran 6.938 - 7.032. Perdagangan saham berjalan dengan volume transaksi 23,85 miliar saham, dan nilai transaksi mencapai Rp 15,61 triliun. Adapun, frekuensi perdagangan sepanjang hari ini tercatat hingga 1,49 juta.

Dalam aktivitas perdagangan, sebanyak 359 saham mengalami kenaikan harga, 179 saham mengalami penurunan harga, dan 158 emiten harga sahamnya tak bergerak. Kapitalisasi pasar saham bergerak di angka Rp 9.287 triliun. Dalam sepekan terakhir, indeks saham tercatat mengalami kenaikan 8,36%

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 1,64% atau 112,597 poin ke level 6.996 pada sesi pertama perdagangan hari ini. Bersamaan dengan penguatan IHSG di penutupan sesi I hari ini, bursa-bursa di kawasan Asia yang juga berada di zona hijau, yakni Nikkei 225 yang menguat 0,63%, kemudian Shanghai Composite Index menguat 0,17%, Strait Times Index juga menguat 0,39% dan Hang Seng Index menguat sebesar 2,25%.

Pada penutupan sesi pertama, saham yang menempati urutan teratas dalam Top Gainers adalah PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) yang baru saja resmi melantai di bursa hari ini. Saham ASHA menguat 35% menjadi Rp 135 per sahamnya. Sementara yang menempati Top Losers yaitu PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) dengan koreksi 6,98% menjadi Rp 2.800 per sahamnya.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, pergerakan IHSG masih relatif datar atau sideways dan mencoba menguji resistance di level 6.972. Ia memperkirakan, indeks akan bergerak di rentang 6.686-6.795 hari ini. "Koreksi IHSG akan relatif terbatas dan mampu break resistance untuk membentuk akhir dari wave B ke area 7.032," kata Herditya dalam risetnya, dikutip Jumat (27/5).