Saham Teknologi Loyo, Empat Orang Terkaya Dunia Kehilangan Rp 2.038 T

Pixabay/3D Animation Production Company
Ilustrasi Wall Street
31/5/2022, 09.38 WIB

Empat pendiri perusahaan teknologi yakni Elon Musk, Jeff Bezos, Bill Gates, dan Larry Page secara kolektif kehilangan kekayaan bersih US$ 140 miliar atau Rp 2.038 triliun dalam lima bulan. Raibnya harta milyarder yang masuk 10 orang terkaya dunia versi Forbes 2022 tersebut dipengaruhi tren anjloknya saham perusahaan teknologi secara global.

Berdasarkan Bloomberg Billionaires' Index, pendiri dan CEO Tesla Elon Musk mengalami penurunan kekayaan bersih US$ 46 miliar atau Rp 640 triliun sejak Januari hingga Mei tahun ini. Sementara, pendiri Amazon, Jeff Bezos kehilangan lebih dari US$ 53 miliar atau Rp 772 triliun.

Pendiri Microsoft, Bill Gates,  kehilangan kekayaan bersih US$ 15 miliar atau Rp 218 triliun. Sementara pendiri Google Larry Page kehilangan lebih dari US$ 26 miliar atau Rp 378 triliun.

"Penurunan Musk terkait erat dengan penurunan saham Tesla di Nasdaq," demikian dikutip dari The Economic Times, Senin (30/5). 

 Saham Tesla telah jatuh lebih dari 33% dalam enam bulan terakhir. Saham Amazon juga telah turun lebih dari 35% sejak Desember 2021.

 Analis mengungkapkan bahwa saham perusahaan teknologi telah kehilangan tenaga tahun ini. Penyebabnya, investor telah khawatir dan memilih berinvestasi ke aset yang aman.

"Dalam lingkungan ekonomi saat ini, tingkat kecemasan tentang dampak kenaikan suku bunga, kenaikan inflasi, serta invasi Rusia ke Ukraina tidak baik untuk aset berisiko seperti saham teknologi,” kata analis Nathan Naidu dikutip dari Bloomberg, dua pekan lalu (17/5).

 Bahkan muncul istilah Zombi Unicorn di Silicon Valley, Amerika Serikat (AS). Dikutip dari NBC News, frasa ini merujuk pada startup dengan valuasi jumbo, tetapi goyah dan membutuhkan investor untuk bertahan hidup.

Silicon Valley adalah pusat inovasi di Amerika yang mencetak banyak perusahaan teknologi raksasa seperti Apple, Facebook, Google, Netflix, Tesla, Twitter hingga Yahoo. Letaknya di selatan San Francisco, California, AS. Wilayah ini menampung sekitar 2.000 perusahaan teknologi.

 Langkah Elon Musk mengakuisisi Twitter berdampak terhadap harga saham perusahaannya, Tesla. Sejak pertama kali berinvestasi di Twitter pada 4 April, harga saham Tesla telah anjlok 23%.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan