Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Selasa (11/7) hari ini, dengan pelemahan sebesar 0,06% ke level 3.851. Sebelumnya IHSG sempat berada di zona hijau dengan kenaikan 0,14% di level 6.731 pada sesi pertama.
KB Valbury Sekuritas memaparkan, IHSG masih tertekan karena pelaku pasar mencemaskan tingkat inflasi yang tinggi dan membuat semakin meningkatnya suku bunga.
"Sisi lain, ekonomi global tengah menghadapi lonjakan inflasi, yang utamanya dipicu inflasi pangan," tulis KB Valbury, Selasa (12/7).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), volume saham yang diperdagangkan mencapai 20,71 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,45 triliun. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1.037.855 kali.
Sebanyak 220 saham bergerak melemah, 273 saham lainnya menguat dan 198 saham bergerak mendatar. Adapun, posisi kapitalisasi pasar IHSG berada di posisi Rp 8.881 triliun.
Hingga berakhirnya sesi kedua perdagangan, bursa saham di kawasan Asia mayoritas berada di zona merah. Indeks Nikkei 225 yang turun sebesar 1,77%, Hang Seng turun 1,32%, Shanghai Composite turun 0,97%, Indonesia Composite Index turun 0,06%, dan Indonesia LQ45 turun 0,28%.Hanya Straits Times yang naik 0,35% dan berada di zona hijau.
Beberapa Indeks sektoral mayoriatas berada di zona merah dipimpin oleh sektor kesehatan yang turun 0,58%. Adapun, saham-saham di sektor kesehatan yang turun, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) turun 1,96%, atau 125 poin menjadi 6.250 per saham, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) juga turun 1,29% atau 50 poin menjadi 2.750 per saham, dan PT Phapros Tbk (PEHA) turun 1,60% atau 15 poin menjadi 925 per saham.
Sektor yang juga terkoreksi yakni, sektor infrastruktur turun 0,20%, sektor properti turun 0,21%, sektor primer turun 0,33%, sektor industrial turun 0,19%, dan sektor teknologi turun 0,19%.
Sedangkan lima sektor sisanya berada di zona hijau seperti, transportasi naik 1,74, sektor energi naik 1,53%, sektor industri dasar naik 1,53% , sektor keuangan naik 0,18%, dan sektor non primer naik 0,10%
Berikut deretan lima saham yang masuk jajaran top gainers hari ini:
1. PT Bank Raya Indonesia Tbk
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk
3. PT Trimitra Prawara Goldland Tbk
4. PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk
5. PT Mustiika ratu Tbk
Berikut deretan lima saham yang masuk jajaran top losers hari ini:
1. PT Kino Indonesia Tbk
2. PT Reksa Dana Ashmore ETF LQ45 ALPHA Tbk
3. PT Saraswanti Indoland Development Tbk
4. PT Chemstar Indonesia Tbk
5. PT Harapan Duta Pertiwi Tbk