Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi tertekan pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (19/8). Indeks diperkirakan akan bergerak di rentang 7.002-7.223
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan pergerakan IHSG masih akan berada dalam kondisi sideways dengan kecenderungan tertekan.
”Peluang kenaikan dalam jangka panjang masih terlihat, mengingat minat investor yang tercermin dari data capital inflow masih cukup besar sepanjang 2022. “Hari ini, IHSG berpotensi tertekan,” katanya dalam risetnya, dikutip Jumat (19/8).
William merekomendasikan saham Pakuwon Jati (PWON), Alam Sutera Realty (ASRI), dan Bumi Serpong Damai (BSDE). Rekomendasi selanjutnya yakni saham Gudang Garam (GGRM), Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), Bank Central Asia (BBCA). Terakhir saham Bank Ina Perdana (BINA), Unilever Indonesia (UNVR), dan Kalbe Farma (KLBF).
Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova juga memprediksi titik resisten IHSG dapat berada di level 7.200, 7.232 dan 7.308. Sedangkan titik support pada level 7.125, 7.082 dan 7.022. Simak pergerakan IHSG sepekan terakhir pada databoks berikut:
Sebagai informasi, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga saham umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan pun merekomendasikan investor untuk hold atau take profit sebagian pada saham Adaro Energy Indonesia (ADRO) di level 3.300 sebagai target harga terdekat dan Bank Central Asia (BBCA) di level 8.100 sebagai target harga terdekat.
Lalu accumulative buy saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan rentang harga 4.200-4.230. Selanjutnya, hold atau trading buy saham Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) dengan rentang harga 5.600-5.700. Terakhir, hold atau speculative buy saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) dengan rentang harga 1.820-1.880.
IHSG ditutup naik 0,74% ke level 7.186 pada perdagangan Kamis (18/8), sehari setelah perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Indeks saham dibuka di level 7.144,21 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.186,55.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) total volume saham yang diperdagangkan kemarin sebanyak 26,64 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,42 triliun dan frekuensi 1.335.067 kali. Sementara itu, 274 saham bergerak di zona hijau, 236 saham terkoreksi, dan 187 saham tak bergerak.