IHSG Sesi I Turun 0,20%, Semua Sektor Kompak di Zona Merah

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
22/8/2022, 13.07 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,20% ke level 7.092,14 pada sesi pertama perdagangan Senin (22/8). Di awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.150 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.161.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), di sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 16.690 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,23 triliun dan frekuensi 848.081 kali. Sementara itu, 104 saham bergerak di zona hijau, 435 saham terkoreksi, dan 143 saham tak bergerak.

Beberapa saham yang aktif ditransaksikan antara lain, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 304,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 287,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 272,6 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 234,4 milliar.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memperkirakan IHSG diprediksi bergerak variatif (mixed) dengan kecenderungan menguat terbatas pada kisaran harga 7.105 - 7.227.

Dirinya mengatakan, berdasarkan survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) pada bulan Agustus, diperkirakan terjadi deflasi sebesar 0,14% jika dibandingkan dengan bulan yang sebelumnya (MoM). 

Pada separuh hari perdagangan, seluruh sektor berada di zona merah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 2,33%. Adapun saham-saham di sektor industri dasar mengalami penurunan yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang turun 3,85% atau 250 poin menjadi Rp 6.250 per saham. Lalu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 2,91% atau 60 poin menjadi Rp 2.000 per saham. Terakhir, PT Timah Tbk (TINS) turun 2,31% atau 35 poin menjadi Rp 1.480 per saham.

Sektor lain yang juga turun yakni sektor primer turun 0,22%, sektor non primer turun 0,42%, sektor properti turun 1,42%, sektor infrastruktur turun 1,54%, sektor keuangan turun 1,28%, sektor industri turun 1,70%, sektor energi turun 1,52%, sektor transportasi turun 2,06%, dan sektor teknologi turun 2,22%. Namun,  satu sektor berada di zona hijau yakni sektor kesehatan naik 0,03%. 

Saham yang menempati urutan teratas dalam top gainers adalah PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) yang menguat 30 poin atau 14,29% menjadi Rp 240. Sementara itu, saham yang menempati top losers yaitu, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang melemah 6,94% atau 5 poin ke level Rp 67.

 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail