Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mulai merambah ke bisnis kripto dengan mengakuisisi PT Kripto Maksima Koin (KMK).
Berdasarkan pengumuman di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GOTO membeli 100% saham perusahaan kripto lokal tersebut dengan nilai transaksi Rp 124,83 miliar yang dilaksanakan pada 25 Agustus 2022.
Pembelian seluruh saham KMK dilakukan melalui anak usaha GOTO, PT Dompet Karya Anak Bangsa (DKAB) yang sahamnya dimiliki 99,99% oleh GOTO.
"Tujuan transaksi untuk perluasan kegiatan usaha perseroan," kata Sekretaris Perusahaan, R.A Koesoemohadiani, dikutip Selasa (30/8).
Manajemen memastikan, tidak ada dampak kerugian terhadap kondisi keuangan perseroan pasca akuisisi ini.
Sampai dengan kuartal pertama tahun ini, mengacu pada laporan keuangan GOTO yang belum diaudit perusahaan tercatat membukukan kerugian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 6,47 triliun.
Kerugian itu meningkat sebesar 72% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1,81 triliun.
Pada tiga bulan pertama tahun ini, perusahaan membukukan pendapatan bersih senilai Rp 1,49 triliun, naik 65,48% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 904,83 miliar.
Nilai ini diperoleh dari pendapatan bruto perusahaan senilai Rp 5,23 triliun setelah dikurangi biaya promosi kepada pelanggan senilai Rp 3,73 triliun pada kuartal pertama tahun ini.
Perusahaan tercatat memiliki aset senilai Rp 151,14 triliun sampai dengan 31 Maret 2022. Nilai itu terdiri dari liabilitas Rp 16,61 triliun dan ekuitas Rp 135,99 triliun.
Dalam tiga bulan terakhir, harga saham GOTO bergerak naik 2,56% ke posisi Rp 320 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 379 triliun.