IHSG Jajal Level 7.200, Saham Properti dan Telekomunikasi jadi Pilihan

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja berjalan dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
31/8/2022, 06.34 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (31/8) setelah berhasil berbalik menguat (rebound) pada Selasa kemarin. Hari ini, indeks diperkirakan akan bergerak di rentang 7.002–7.223. 

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan IHSG terlihat belum keluar dari rentang sideways bahkan potensi memperlihatkan pola tekanan dalam jangka pendek masih cukup kuat.

Namun, peluang koreksi wajar masih terus dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian, mengingat dalam jangka panjang, IHSG masih menunjukkan pola kenaikan (uptrend). “Hari ini, IHSG berpotensi melemah,” katanya dalam publikasi riset, dikutip Rabu (31/8). 

William merekomendasikan saham Kalbe Farma (KLBF), Telkom Indonesia (TLKM), dan XL Axiata (EXCL). Lalu, Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), dan Unilever Indonesia (UNVR). Terakhir, Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON), dan Summarecon Agung (SMRA). 

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova juga memprediksi titik resistance IHSG dapat berada di level 7.232, 7.258 dan 7.308. Sedangkan titik support dapat menyentuh 7.095, 7.060 dan 7.015.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan pun merekomendasikan untuk buy on weakness sebagian pada saham Barito Pacific (BRPT) dengan rentang harga 770-800 dan Merdeka Copper (MDKA) dengan rentang harga 4.100-4.150. Lalu untuk hold or trading buy pada saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) dengan rentang harga 38.800-39.

Lalu, hold or take profit sebagian pada saham Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) dengan level 5.950 sebagai target harga terdekat dan Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan level 8.600 sebagai harga terdekat. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,38% ke level 7.159 pada akhir perdagangan saham Selasa (30/8) kemarin. Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.154,74 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.223,12. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan kemarin, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 34,58 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,69 triliun dan frekuensi 1.377.751 kali. Sementara itu, 301 saham bergerak di zona hijau, 239 saham terkoreksi, dan 162 saham tak bergerak.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail