Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi melemah pada perdagangan hari Rabu (14/9). Pergerakan indeks diperkirakan berada di rentang 7.189 - 7.375 sepanjang perdagangan hari ini.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan potensi pergerakan IHSG dalam jangka panjang masih menunjukkan pola uptrend. Hal tersebut terkonfirmasi dengan berhasilnya IHSG kembali mencetak rekor All Time High (ATH) yang baru pada perdagangan kemarin.
Sedangkan dalam jangka pendek, katanya, peluang koreksi minor masih terbuka. "Ini dapat dijadikan momen oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang,”katanya dalam keterangan resmi, Selasa malam (13/9).
William merekomendasikan saham Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Kalbe Farma (KLBF), dan Unilever Indonesia (UNVR). Kemudian rekomendasi selanjutnya yaitu Bank Central Asia (BBCA), Bank Ina Perdana (BINA), dan Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP). Lalu, Astra International (ASRI), Pakuwon Jati (PWON), dan Jasa Marga (JSMR).
Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova juga memprediksi titik resistance IHSG dapat berada di level 7.335, 7.400 dan 7.430. Sedangkan titik support dapat menyentuh 7.289, 7.200 dan 7.167.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan pun merekomendasikan untuk hold atau trading buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan rentang harga 2.000-2.050.
Lalu, rekomendasi untuk hold pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan target harga terdekat 8.500 dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan target harga terdekat di 1.950.
Kemudian untuk hold atau speculative buy pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan rentang harga 6.050-6.150. Terakhir, rekomendasi untuk speculative buy pada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk dengan rentang harga 1.140-1.160.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,88% ke level 7.318,016 pada perdagangan Selasa, 13 September 2022. Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia, frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1,62 juta kali transaksi pada hari ini.
Total saham yang dijual sebanyak 29,53 miliar lembar. Nilai transaksi saham tercatat sebesar Rp16,66 triliun.