28 Perusahaan Antre IPO di Bursa, Ada Blibli dan Anak Usaha Pertamina?
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan saat ini terdapat 28 perusahaan yang berada dalam pipeline bursa untuk melantai di tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia menyampaikan, dari pipeline tersebut, sebanyak 4 perusahaan masuk kategori perusahaan dengan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar, 7 perusahaan dengan aset menengah antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar dan 17 perusahaan beraset skala besar atau di atas Rp 250 miliar.
"Dari 28 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham, beberapa diantaranya bergerak pada sektor energi, teknologi dan finansial yang menargetkan emisi lebih dari Rp 1 triliun," ungkapnya kepada media.
Bila dirinci berdasarkan asal sektornya, sebanyak 1 perusahaan dari sektor barang baku, 4 perusahaan dari sektor barang konsumen non primer, 3 perusahaan dari sektor barang konsumen primer. Kemudian, 2 perusahaan dari sektor energi, 2 perusahaan dari sektor finansial.
Selanjutnya, sebanyak 4 perusahaan berasal dari sektor kesehatan, 2 perusahaan dari sektor industri, 1 perusahaan dari sektor infrastruktur, 1 perusahaan dari sektor properti dan real estat. Sedangkan, lainnya berasal dari sektor teknologi sebanyak 5 perusahaan dan 3 perusahaan berasal dari sektor transportasi dan logistik.
Sebagaimana dikabarkan, pada tahun ini perusahaan e-commrce Blibli.com milik Grup Djarum disebut akan melantai di bursa saham. Perusahaan disebut sudah menunjuk BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin emisi efek dalam IPO ini. Hanya saja, saat dikonfirmasi, Managing Director BRI Danareksa Sekuritas, Kevin Praharyawan, enggan berkomentar lebih jauh mengenai aksi korporasi tersebut.
"Saya belum bisa menginformasikan lebih lanjut ya untuk saat ini," katanya, saat dikonfirmasi Katadata.co.id.
Perusahaan lainnya yang juga digadang-gadang akan melantai pada tahun ini adalah anak usaha dari PT Pertamina (Persero), yakni Pertamina Geothermal Energy (PGE). Selain PGE Kementerian BUMN sebelumnya memang menyebut beberapa nama BUMN yang akan disiapkan untuk IPO, yakni PT Pupuk Kaltim, PT Inalum Operating, PT ASDP Indonesia Ferry, hingga Palm Co.
Hanya saja, mengenai nama-nama perusahaan yang berada dalam pipeline IPO tersebut. "Hingga saat ini kami belum dapat menyampaikan informasi terkait nama perusahaan dalam pipeline sebelum ada izin publikasi dari OJK," imbuh Nyoman.