Grup Djarum resmi menguasai 5% saham emiten menara telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Berdasarkan publikasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada 14 September 2022, Grup Djarum, melalui PT Dwimuria Investama Andalan memiliki sebanyak 2.550.831.300 saham TOWR. Nilai ini setara dengan kepemilikan 5% saham.
PT Dwimuria Investama adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki konglomerat sekaligus pemilik Grup Djarum, Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono. Perusahaan ini juga tercatat menguasai 54,94% saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Sebelumnya, Dwimuria Investama telah melaksanakan periode penawaran tender sukarela yang berlangsung pada 4 Agustus sampai dengan 2 September 2022 dengan harga pelaksanaan Rp 1.300 per sahamnya.
"Nilai tersebut mewakili 5% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Sarana Menara Nusantara," bunyi pengumuman tersebut, dikutip Kamis (4/8).
Dengan demikian, dari aksi korporasi ini, Dwimuria merogoh kocek sebesar Rp 3,31 triliun. Harga yang dibeli tersebut berada di atas rata-rata harga acuan sebesar 28,7% atau harga premium.
Sebelum transaksi ini, Dwimuria sebelumnya menguasai sebanyak 100.000 saham milik TOWR. Sehingga, setelah dilakukannya transaksi, porsi kepemilikan saham Dwimuria di TOWR akan meningkat menjadi sebanyak 2.550.831.300 saham.
Transaksi ini memiliki hubungan afiliasi mengingat, Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono bertindak sebagai pemegang saham dari Dwimuria Investama Andalan memiliki hubungan keluarga dengan Victor Rahmat Hartono dan Martin Basuki Hartono bertindak sebagai pemilik manfaat perusahaan di TOWR. Robert dan Martin adalah putra dari Robert Budi Hartono.
Sebagai gambaran, hingga 30 Juni 2022, TOWR terctat membukukan laba bersih sebesar Rp 1,69 triliun dengan laba operasional sebesar Rp 3,48 triliun. Perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 5,32 triliun.
Adapun, aset perusahaan mencapai Rp 63,37 triliun yang terdiri dari liabilitas Rp 50,45 triilun dan ekuitas Rp 12,90 triliun. Pada perdagangan Jumat ini, harga saham TOWR diperdagangkan pada kisaran Rp 1160 per saham sampai dengan Rp 1.195 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 60,1 triliun.