IHSG Sesi I di Level 7.169, Kondisi Global Pengaruhi Makro Lokal

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
19/9/2022, 13.39 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup naik tipis 0,01% ke level 7.169 pada perdagangan saham Senin (19/09) hari ini. Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7,199,168, dan menyentuh angka tertingginya di level 7,214,032.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan sesi I perdagangan saham hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 22,334 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,384 triliun dan frekuensi 871,390. Sementara itu, sebanyak 180 saham bergerak di zona hijau, 370 saham terkoreksi dan 139 saham tak bergerak. 

Mengutip riset KB Valbury Sekuritas,  IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini. Pemerintah mewaspadai kenaikan inflasi Amerika Serikat (AS) yang masih tinggi.

Hasil riset KB Valbury Sekuritas menyebutkan, ttingginya inflasi pada akhirnya akan membuat Bank Sentral AS The Federal Reserve semakin hawkish dalam kebijakan moneternya.

Reaksi negatif tersebut terjadi lantaran kenaikan inflasi AS bukan hanya terjadi pada inflasi indeks harga konsumen (IHK), tetapi inflasi intinya pun juga meningkat.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid