IHSG Sesi I Merosot 0,43%, Berlanjut di Sesi II?

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Petugas membersihkan patung di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
23/9/2022, 13.49 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,43% ke level 7.187 pada perdagangan saham Jumat (23/09) hari ini. Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.257 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.276.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan saham hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 17,37 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,02 triliun dan frekuensi 896,7 kali. Sementara itu, 289 saham bergerak di zona hijau, 225 saham terkoreksi, dan 175 saham tak bergerak.

Riset KB Valbury Sekuritas memperkirakan, indeks saham berpotensi melemah pada perdagangan hari ini, dipengaruhi oleh sentimen kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini tergambar dari perkiraan angka inflasi pada September 2022 yang sudah menembus 5,89% year on year (yoy) dari realisasi Agustus 2022 sebesar 4,69%.

“Tingginya perkiraan angka inflasi itu tidak terlepas dari dampak kenaikan harga BBM. Selain mempengaruhi kenaikan harga tarif angkutan sebagai bagian dari sektor yang terdampak langsung atau first round effect, kenaikan ini juga menyebabkan harga-harga barang lain naik karena dampak tidak langsung atau second round effect,”dalam riset nya.

Pemerintah juga akan mengantisipasi dampak kenaikan suku bunga terutama kenaikan suku bunga the Fed terhadap kondisi perekonomian domestik, termasuk terkait arus modal masuk atau capital outflow. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid