Grup Bakrie Masih Jadi Pengendali Usai BUMI Tambah Modal Jumbo

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ilustrasi. Grup Bakrie memastikan tetap akan menjadi pengendali di perusahaan tambang baru bara PT Bumi Resources Tbk.
Penulis: Syahrizal Sidik
27/9/2022, 11.10 WIB

 

Emiten pertambangan batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI), memastikan tidak ada perubahan pengendali setelah perusahaan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Perusahaan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 11 Oktober 2022 untuk meminta restu aksi korporasi ini. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources, Dileep Srivastava mengungkapkan, Grup Bakrie selaku pemegang saham akan menyetujui private placement tersebut.

"Tidak terdapat perubahan pengendali di perseroan, karena Kelompok Usaha Bakrie tetap akan menjadi pengendali perseroan," kata Dileep, dalam keterbukaan informasi, Selasa (27/9).

Dalam penjelasannya, private placement tersebut akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2022 sebanyak-banyaknya 200 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 120 per saham. Sehingga, BUMI berpotensi meraup dana sebesar Rp 24 triliun.

Mengenai adanya risiko pemegang saham eksisting akan terdilusi 56,8% jika tidak menyetujui rencana private placement, Dileep berkeyakinan, pemegang saham BUMI akan menyetujui hal tersebut mengingat aksi korporasi ini untuk menyelesaikan kewajiban kepada kreditur dan memperbaiki kondisi keuangan perusahaan.

Halaman: