IHSG Berpotensi Naik Awal Pekan Ini, Analis Sarankan Saham Farmasi

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Analis memperkirakan IHSG berpeluang naik dalam jangka pendek.
10/10/2022, 06.54 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan naik pada perdagangan awal pekan ini, Senin (10/10). Investor antara lain dapat memantau pergerakan saham di sektor farmasi, properti, dan konstruksi. 

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya memperkirakan IHSG akan sedikit lebih bersemangat pada pekan ini dan bergerak dalam rentang 6.996 hingga 7.137. Ia menilai, peluang kenaikan terlihat dalam jangka pendek.

"Momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang,”kata William Surya risetnya, dikutip Senin (10/10).

Meski demikian, ia meningatkan investor untuk waspada munculnya sentimen negatif  yakni jika  data cadangan devisa turun. Ia pun merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI),  PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON),  PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Hanjaya Mandala Tbk (HMSP)

Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi level support IHSG berada di 7.000, 6.927 dan 6872, sedangkan level resistance berada di 7.075, 7.152 dan 7.205.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan trading buy hari ini untuk saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di harga 9.250-9.450 dengan target harga terdekat 9.600 dan buy on weakness untuk saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di harga 5.000-5.150 dengan target harga 5.500. Ia juga merekomendasikan hold atau buy on weakness untuk saham sebagai berikut:

  •  PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga 745-760 dengan target harga terdekat 820
  •  PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga 1.750-1.790 dengan target harga terdekat 1.900
  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) di rentang harga 4.000-4.060 dengan target harga terdekat 4.300

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu berakhir di zona merah dengan penurunan 0,70% di level Rp 7.026.  Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari Jumat lalu tercatat mencapai Rp 12,25 triliun dengan volume 26,89 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.199.349 juta kali.

Tercatat sebanyak 178 saham bergerak menguat, 360 saham lainnya melemah dan 152 saham tak bergerak. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar IHSG menjadi Rp 9.264.675 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail