Bumi Serpong Damai (BSDE) Kantongi Prapenjualan Rp 6,7 T di Kuartal 3

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Foto udara proyek pembangunan sebuah komplek perumahan di kawasan BSD City Tangerang, Banten, Selasa (31/12/2019).
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Yuliawati
21/10/2022, 17.06 WIB

Emiten properti PT Bumi Serpong Damai (BSDE) mencatat pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp 6,7 triliun pada kuartal ketiga tahun ini. Pendapatan tersebut setara dengan 87% dari target tahunan perusahaan sebesar Rp 7,7 triliun.

Direktur BSDE Herman Wijaya optimistis target tahunan perusahaan tersebut dapat tercapai. Pertumbuhan pra-penjualan tersebut meningkat 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Pencapaian ini sejalan dengan target yang ditetapkan sebelumnya. Tren positif diharapkan terus berlanjut hingga akhir Desember mendatang,” kata Hermawan dalam keterangan resmi, Jumat (21/10).

Berdasarkan keterbukaan informasi, prapenjualan residensial mencapai Rp 3,9 triliun, atau berkontribusi sebesar 58% terhadap total marketing sales. Selanjutnya prapenjualan komersial termasuk kavling tanah komersial, apartemen, dan ruko mencapai Rp 1,9 triliun atau berkontribusi sekitar 28%.

Selain itu, perusahaan mencatat pendapatan Rp 972 miliar dari tanah terjual kepada perusahaan patungan atau setara dengan 14% dari total penjualan selama sembilan bulan.

Angka-angka tersebut ditopang oleh beberapa proyek dan klaster termasuk produk rumah tapak di BSD City, antara lain The Blizfield, Myza (Breezy House), Vanya Park (Askara Nue), Tanakayu (Jiva, Svani, Svadhi dan Svasti), Enchante, Kiyomi dan Kanade - The Zora (pasar segmen atas untuk rumah tapak), Laurel dan Marigold - Nava Park (pasar segmen premium), dan ditambah ruko-ruko di BSD City yaitu Northridge Business Center, Latinos Business District, Greenwich dan Campton.

“Di luar BSD City, ada beberapa produk kami di area Jabodetabek yang menarik pembeli di diantaranya Grand Wisata (New Westfield, Z Living) dan Kota Wisata (Mississippi, Nashville),” kata Hermawan.

Berdasarkan kinerja semester I 2022, Bumi Serpong Damai membukukan laba bersih Rp 509,03 miliar atau menyusut 31,8% dari raihan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 746,96 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, raihan keuntungan perusahaan bersumber dari pendapatan bersih yang sebesar Rp 3,83 triliun atau tumbuh 17,86% dari omzet pada semester yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 3,25 triliun.

Pendapatan terbesar emiten berkode saham BSDE ini dikontribusi oleh tanah dan bangunan Rp 2,48 triliun atau naik 1,67% dari periode sebelumnya sebesar Rp 2,44 triliun. Selain itu, tanah dan bangunan strata title sebesar Rp 408,37 miliar melonjak dibanding pendapatan tahun sebelumnya Rp 132,01 miliar. Jika ditotal, penjualan perseroan mencapai Rp 2,88 triliun atau meningkat 12,34% pada semester I, dibandingkan periode lalu Rp 2,57 triliun.

Reporter: Zahwa Madjid