Daftar Investor Kakap GOTO yang Lock Up Sahamnya Berakhir November

Dokumentasi GoTo
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Penulis: Syahrizal Sidik
25/10/2022, 13.49 WIB

Periode penguncian saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan berakhir November 2022 nanti. Sejumlah investor GOTO dikabarkan akan menjual kepemilikan sahamnya terus menjadi sentimen negatif yang menekan harga saham emiten decacorn teknologi ini.

Sebagaimana diketahui, GOTO menerapkan mekanisme kunci saham bagi investor lamanya delapan bulan semenjak penawaran umum perdana saham (IPO) pada 11 April 2022 lalu. Menyebut beberapa nama korporasi kakap tercatat sebagai pemegang saham di GOTO seperti Alibaba, SoftBank, BlackRock, Google, Facebook berpotensi akan melepas sebagian kepemilikan sahamnya.

Dari pemberitaan Bloomberg disebutkan, GOTO sedang berdikusi dengan Alibaba dan SoftBank yang disebut akan menjual sahamnya senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 15,5 triliun. Bila itu terealisasi, maka jumlah saham beredar GOTO berpotensi akan membanjiri pasar.

Lantas, bagaimana saat ini komposisi kepemilikan saham di GOTO?

Pemegang saham perusahaan hasil merger Gojek dengan Tokopedia ini terbagi menjadi pemegang saham dengan hak suara multipel (SDHSM) dan pemegang saham non SDHSM.

Di pemegang saham SDHSM terdapat lima nama dan memiliki hak suara multipel untuk setiap saham atau Saham Seri B. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), rasio hak suara untuk saham Seri B adalah sebesar 30 hak suara.

Berdasarkan struktur pemegang saham yang berlaku efektif sampai dengan September 2022, kelimanya adalah Andre Soelistyo dengan kepemilikan saham 0,84%, Kevin Bryan Aluwi menggenggam kepemilikan saham 0,77%.

CEO Tokopedia, William Tanuwijaya tercatat memiliki 1,77% saham. Lalu, Melissa Siska Juminto menggengam 0,43% saham. Sedangkan, PT Saham Anak Bangsa tercatat memiliki 2,27% saham seri B/

Halaman: