Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami kenaikan terbatas pada perdagangan hari ini, Senin (14/11). Analis memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang 7.032 hingga 7.141.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (11/11), IHSG berakhir di zona hijau dengan kenaikan 1,76% ke level 7.089,20.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menilai Pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu yang lalu.
Sedangkan para investor asing hingga saat ini masih mencatatkan capital inflow secara year to date atau ytd yang masih menunjukkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia.
“Namun jika IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat maka para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar,” ujar William dalam risetnya, dikutip Senin (14/11).
Adapun saham-saham yang direkomendasikan William antara lain:
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI)
- PT Semen Indonesia (persero) Tbk (SMGR)
- PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
- PT AKR Corporindo Tbk(AKRA)
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
Sementara itu, Ivan Rosanova, Analis BinaArtha Sekuritas untuk perdagangan hari ini, Senin (14/11), memprediksi level support IHSG berada di 6937, 6892 dan 6803, sementara level resistennya di 7100, 7128-7137 dan 7200.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Untuk perdagangan hari ini Ivan menyarankan accumulative buy, PT Astra International Tbk (ASII) pada rentang harga 6200-6300 dengan target harga terdekat di 6750 dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) pada rentang harga 1530-1550 dengan target harga terdekat di 1650.
Sedangkan untuk buy on weakness disarankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan rentang harga 4450-4510 dengan target harga terdekat di 4700 dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) pada rentang harga 750-775 dengan target harga terdekat di 830.