Tiga Calon Emiten di BEI Gelar Periode Book Building, Siap Borong?

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Tiga calon emiten di BEI sedang dalam periode penawaran awal: PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE), PT Multi Medika International Tbk (MMIX), dan PT Personel Alih Daya Tbk (PADA).
Penulis: Zahwa Madjid
16/11/2022, 16.15 WIB

Sebanyak tiga perusahaan bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat. Berdasarkan situs E-IPO bursa, tiga perusahaan yang sedang melangsungkan masa penawaran awal atau book building ialah PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE), PT Multi Medika International Tbk (MMIX), dan PT Personel Alih Daya Tbk (PADA).

PT Techno9 Indonesia (NINE) menggelar proses penawaran awal yang berlangsung pada 14-17 November 2022. Sebelumnya, NINE juga sempat menggelar book building pada 20-25 Oktober 2022. 

Pada book building kali ini, NINE menawarkan 4,32 juta lot saham dengan rentang harga Rp 70-Rp 90. Jumlah dana yang diharapkan dapat dihimpun dari penawaran umum perdana saham ini sebesar Rp 30,24 miliar sampai dengan Rp 38,88 miliar.

Selanjutnya, emiten produk alat kesehatan Multi Medika Internasional (MMIX), yang melakukan periode book building sejak Selasa kemarin, (15/11). MMIX menawarkan enam juta lot saham dengan rentang harga Rp 160 - Rp 210. Masa penawaran awal akan berakhir pada 22 November 2022 mendatang.

Mengutip prospektusnya, calon emiten ini mengincar dana segar maksimal Rp 126 miliar dari penawaran umum perdana saham. 

Perusahaan ketiga yang memasuki masa book building adalah PT Personel Alih Daya Tbk. Calon emiten yang memakai kode saham PADA ini menawarkan sebanyak-banyaknya 900 juta saham baru. Jumlah tersebut setara dengan 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Melansir prospektus, nilai nominal PADA ditetapkan sebesar Rp 20, dengan harga penawaran senilai Rp 100 - Rp 120 setiap saham. Dari aksi ini PADA berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp 108 miliar.

Periode penawaran awal personel Alih Daya dimulai hari ini, Rabu (16/11) higga 22 November 2022 mendatang.

Sebelumnya, berdasarkan data otoritas bursa, saat ini masih terdapat sebanyak 45 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di bursa sampai dengan 31 Oktober 2022. 

Secara rinci, 45 perusahaan yang akan IPO tersebut sebagai berikut: 

  • 1 Perusahaan dari sektor barang baku
  • 3 Perusahaan dari sektor Industri
  • 5 Perusahaan dari sektor transportasi dan logistik
  • 4 Perusahaan dari sektor konsumer non primer
  • 9 Perusahaan dari sektor konsumer primer
  • 6 Perusahaan dari sektor teknologi
  • 6 Perusahaan dari sektor kesehatan
  • 3 Perusahaan dari sektor energi
  • 2 Perusahaan dari sektor finansial
  • 4 Perusahaan dari sektor properti dan real estat
  • 2 Perusahaan dari sektor infrastruktur. 

 

Reporter: Zahwa Madjid