Wakil komisaris utama emiten e-commerce Grup Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), Honky Harjo, memborong saham perusahaan senilai Rp 35 miliar pada periode 10 dan 11 November 2022.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Honky membeli sebanyak 63.393.800 saham pada 10 November 2022 dengan harga pelaksanaan Rp 459,94 per sahamnya. Dengan pembelian saham tersebut, Honky merogoh kocek sebesar Rp 29,15 miliar.
Transaksi ini turut meningkatkan kepemilikan sahamnya dari sebelumnya 98 juta saham menjadi sebanyak 161,40 juta saham.
"Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung," kata Sekretaris Perusahaan BELI, Eric Alamsjah Winarta, dalam pengumumannya, dikutip Kamis (17/11).
Kemudian, pada 11 November 2022, Honky kembali menambah pundi-pundi sahamnya di Blibli sebanyak 12.468.300 saham.
Pembelian saham ini dilakukan dalam empat kali transaksi, rinciannya sebanyak 6.105.000 saham di harga Rp 458 per saham. Lalu, Sebanyak 2.155.000 saham dengan harga Rp 464 per saham.
Kemudian, sebanyak 2.125.000 saham dengan harga Rp 470 per saham. Terakhir, sebanyak 2.083.300 saham dengan harga pelaksanaan Rp 480. Secara keseluruhan, dari dua hari transaksi itu, Honky menggelontorkan dana senilai Rp 34,94 miliar.
Pada perdagangan Kamis ini, harga saham BELI terpantau menguat 2,05% dan diperdagangkan di level Rp 478 sampai dengan Rp 510 per saham. Nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 59 triliun.
Blibli perdana melantai di bursa saham pada 8 November 2022 dengan melepas 15% saham ke publik dan berhasil meraup dana IPO sebesar Rp 8 triliun.
BELI akan menggunakan dana hasil IPO sebesar Rp 5,50 triliun yang akan digunakan untuk pembayaran seluruh saldo fasilitas utang perbankan.
"Sisanya akan digunakan oleh perseroan dan entitas anak sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan usaha perseroan," ungkap manajemen Blibli, dalam prospektusnya.
Blibli merupakan situs e-commerce yang berdiri pada 2011. Kemudian, sejak tahun 2017 perusahaan mengakuisisi Tiket.com, perusahaan online travel agent (OTA). Ekspansi Blibli juga berlanjut dengan mengakuisisi 70,56% saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC).
Berdasarkan struktur pemegang saham yang berlaku efektif sampai dengan 8 November, Grup Djarum melalui PT Global Investama Andalan menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 83,69%.
Pemegang saham publik 15%, lain-lain 1,23%. Selebihnya pemegang saham individu dengan kepemilikan di bawah 1% antara lain: Kusumo Martanto, Honky Harjo, Lisa Widodo, Hendry, dan Andy Untono.