Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa (13/12). Analis merekomendasikan sejumlah saham untuk dapat dipantau oleh para investor, di antaranya saham emiten tambang
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan, indeks terlihat tengah berupaya keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Adapun fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas masih menjadi sentimen utama pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Data capital inflow yang masih sepanjang tahun ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. IHSG pada hari ini berpeluang untuk naik terbatas,” dalam risetnya, dikutip Selasa (13/12).
Wiliam memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 6.676 hingga 6.834. Ia merekomendasikan investor untuk memantau sejumlah emiten, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT PP London Sumatra Indonesia (LSIP).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan level support IHSG berada di 6.679, 6.641 dan 6.600, sementara level resistance berada di 6.813, 6.866 dan 6.919.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Adapun Ivan merekomendasikan akumulasi beli pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) di harga 3.750-3.800 dengan target harga terdekat di 3.880 dan PT Astra International Tbk (ASII) di harga harga 5.300-5.450 dengan target harga terdekat di 5.850.
Ia juga merekomendasikan trading buy pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di harga 9.750-9.950 dengan target harga terdekat di 10.250 dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) di harga 1.660-1.690 dengan target harga terdekat di 1.800.
IHSG pada perdagangan hari pertama pekan ini berhasil menguat 0,29% ke level 6.734,45, setelah terkoreksi sepanjang pekan lalu.