IHSG Naik 0,78% di Sesi Pertama, Nilai Transaksi Rp 9,1 Triliun

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Penulis: Zahwa Madjid
13/12/2022, 13.33 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dalam zona hijau dengan kenaikan 0,78% ke level 6.786 pada perdagangan sesi pertama, Selasa (13/12).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan hasil transaksi saham hari ini mencapai Rp 9,103 triliun dengan volume 35,66 miliar dan frekuensi sebanyak 804,4 juta kali.

Tercatat, sebanyak 276 saham terkoreksi, 239 saham dalam zona hijau dan 166 saham tak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.309,22 triliun. 

Beberapa saham yang paling aktif ditransaksikan pelaku pasar ialah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Tbk (GOTO) Rp 2,1 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 382,3 miliar, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) Rp 355,1 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 335,1 miliar.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan IHSG bisa rebound dengan syarat selama berada di atas 6.641, dari candle hammer dan indikator oversold. 

“Namun, IHSG masih dalam trend bearish selama di bawah 6.890. Secara teknikal, indikator MACD bearish, stochastic oversold, di bawah support 6.891, candle hammer,” ujar Andri dalam risetnya.

Pada separuh perdagangan ini, mayoritas bursa Tanah Air juga berada dalam zona hijau. Dipimpin oleh saham teknologi dengan kenaikan 4,43% . Saham yang mengalami kenaikan seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk naik 13,79% atau 12 poin menjadi Rp 99 per saham. 

Selanjutnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan kenaikan 7,63% atau 20 poin menjadi Rp 282 saham. Terakhir, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk ( EMTK) dengan kenaikan 9,09% atau 95 poin menjadi Rp 1,140 per saham.

Sektor saham lainnya yang mengalami kenaikan seperti sektor keuangan naik 0,94%, sektor energi dasar naik 0,51%, sektor primer naik 0,34%, sektor energi naik 0,10% dan infrastruktur naik 0,01%.

Sedangkan sektor industri turun 0,02%. Diikuti dengan sektor non primer turun 0,32%, kesehatan turun 0,21%, properti turun 0,58% dan sektor transportasi turun 0,38%.

Head Of Research NH Korindo Sekuritas, Liza Camelia Suryanata mengatakan bahwa candle long-leg hammer atau bullish reversal yang terjadi kemarin adalah suatu tanda yang ditunggu-tunggu pelaku pasar modal Indonesia dalam rangka mengakhiri penurunan yang sudah terjadi dua minggu ini.

“Setelah kemarin mungkin para investor atau trader sudah mulai test the water dengan positioning buy sedikit-sedikit, hari ini average up bisa dilakukan. Apalagi karena market regional pun mendukung,” ujar Liza.

Adapun mayoritas bursa Asia juga berada dalam zona hijau. Nikkei 225 naik 0,41%, Hang Seng naik 0,40%, dan Strait Times naik 0,96%. Sedangkan Shanghai Composite turun 0,18%.

Sedangkan, Indeks Dow Jones ditutup dengan kenaikan 528 poin selagi para investor pasar modal US menunggu keputusan Fed meeting dan data Inflasi bulan November.

 

Reporter: Zahwa Madjid