Mendekati akhir tahun, sebanyak lima perusahaan di berbagai sektor akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui aksi penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).
Beberapa perseroan yang akan IPO dan saat ini sedang dalam proses penawaran awal atau book building di antaranya yaitu PT Hatten Bali Tbk (WINE), PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI), PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL), PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT), dan PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE).
Berikut rinciaan IPO kelima perusahaan tersebut:
- PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT)
ELIT melepaskan sebanyak 500 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 25 atau sebanyak-banyaknya 24,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum. Jumlah seluruh nilai penawaran umum sebanyak-banyaknya yaitu Rp 75 miliar. Adapun, harga penawaran saham di kisaran Rp 120 - Rp 150 . Masa penawaran awal atau book building yaitu 16 Desember - 22 Desember.
Selain itu, perseroan juga menerbitkan 250 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau 16,32% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Dana hasil penawaran umum sebesar 14,29% akan digunakan untuk pembelian server dengan harga sekitar Rp 10 miliar. Sisanya, sekitar 85,71% akan digunakan untuk modal kerja seperti pembiayaan proyek baru perseroan, research & development, perektrutan dan pelatihan tenaga profesional, biaya operasional, serta pemasaran dan promosi.
- PT Hatten Bali Tbk (WINE)
Perusahaan melepas sebanyak-banyaknya 678 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 50 atau sebanyak-banyaknya 25,02% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Total hasil penawaran umum yaitu Rp 101,7 miliar. Harga penawaran saham di kisaran Rp 100 - Rp 150 . Masa penawaran awal atau book building yaitu 19 Desember - 22 Desember
Adapun, hasil penawaran umum 20% akan digunakan untuk modal kerja perseroan untuk meningkatkan brand awareness khususnya di luar Bali, seperti biaya event, merchandise, sponsorship, dan social media.
Sementara itu, 80% akan disalurkan untuk penyetoran modal kepada kepada perusahaan anak yaitu PT Arpan Bali Utama. Dana digunakan untuk pembelian bahan baku buah anggur, jus anggur dan bahan-bahan pembantu seperti botol, label, kardus dan lainnya.
- PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI)
SUNI akan mengeluarkan 600 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 atau sebanyak-banyaknya 24,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Jumlah seluruh nilai penawaran umum Rp 168 miliar sampai dengan Rp 180 miliar. Harga penawaran saham di kisaran Rp 280 - Rp 300 . Masa penawaran awal atau book building yaitu 19 Desember - 23 Desember
Perseroan berencana menggunakan 40,14% atau sekitar Rp 70,65 miliar akan digunakan untuk pembelian sekitar 39,96% saham PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), anak perusahaan.
Sekitar 42,61% atau sekitar Rp 75 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang usaha PT RTM kepada supplier. Selanjutnya modal kerja PT RTM untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional PT RTM.
Sisanya, sekitar Rp 30,35 miliar atau 17,25% akan digunakan untuk modal kerja perseroan termasuk untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional perseroan.
- PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL)
SOUL mengeluarkan 270 juta saham atau sebanyak-banyaknya 24,94% dari modal ditempatkan dan disetor. Jumlah penawaran umum sekurang-kurangnya Rp 27 miliar dan sebanyak-banyaknya Rp 29,70 miliar. Harga penawaran saham di kisaran Rp 100- Rp 110. Masa penawaran awal atau book building yaitu 19 Desember - 26 Desember
Perseroan akan menggunakan Rp 5 miliar atau sebesar 16,83% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pabrik baru pengolahan air mineral.
Sebesar Rp 3,50 miliar atau sebesar 11,78% untuk pembelian mesin dan fasilitas produksi serta kendaraan dalam rangka distribusi produk-produk perseroan. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
- PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE)
Melansir dari prospektus, perseroan akan melepas sebesar 271,25 juta dengan nominal Rp 100 atau mewakili 20,00% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran saham di kisaran Rp 100- Rp 150. Masa penawaran awal atau book building yaitu 19 Desember - 23 Desember
Jumlah penawaran umum perdana saham ini secara keseluruhan yaitu sebanyak-banyaknya sebesar Rp 27,12 miliar sampai dengan Rp 40,68 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Modal kerja untuk pembangunan ruko pada Blok F dan Blok N di kawasan Paskal Hyper Square.