Akhir Pekan, IHSG Berhasil Rebound ke Level 6.684

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Perdagangan IHSG ditutup menguat 10,64 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.242,66.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
6/1/2023, 15.45 WIB

Mengakhiri pekan pertama 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup rebound dengan kenaikan 0,46% ke level Rp 6.684 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (6/1). Dalam pekan pertama tahun 2023, IHSG memang mengalami banyak tekanan terutama dipicu pelemahan harga batu bara.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi hari ini mencapai 8,21 triliun dengan volume perdagangan 12,5 miliar dan frekuensi perdagangan 1.111.419 juta kali.

Tercatat 273 saham dalam zona hijau, 265 saham zona merah dan 166 saham tak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar mencapai 9.287 triliun.

Pergerakan bursa Asia bervariasi. Nikkei 225 naik 0,59% dan Shanghai Composite juga naik 0,08%. Sedangkan Hang Seng turun 0,21%, begitupun dengan Strait Times yang ditutup di zona merah 0,53%.

Melansir KB Valbury Sekuritas, Cina melaporkan peningkatan sektor jasa dengan PMI Caixin di 48 pada Desember atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya. 

Selain itu, Cina sebelumnya telah mencabut pembatasan ultra ketat yang mengangkat harga minyak, yang menetralisir berita tentang pemotongan harga Arab Saudi ke Asia.

Di bursa Tanah Air, mayoritas sektor saham berada dalam zona hijau. Dipimpin oleh sektor energi dasar dengan kenaikan 1,82%. Adapun saham dari sektor energi dasar seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 1,02% atau 20 poin menjadi Rp 1,985 per saham. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid