IHSG Hari Ini Berpotensi Konsolidasi, Cek Rekomendasi Saham Analis
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Kamis (26/1) diperkirakan akan melanjutkan konsolidasi. Adapun analis memprediksi indeks akan bergerak dalam rentang 6.714 hingga 6.921.
Pada perdagangan Rabu (25/1) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,45% ke level 6.829,93. Analis dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan dalam risetnya, perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan pola sideway dengan potensi tekanan terbatas.
Hingga beberapa waktu mendatang pergerakan IHSG juga akan diwarnai oleh masa masa rilisnya laporan kinerja emiten full year 2022. Namun adanya IHSG etap harus diwaspadai oleh para investor.
William pun merekomendasikan beberapa saham di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Indonesia Tbk (GGRM), PT Astra Agro Lestari tbk (AALI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Ada juga saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan dalam risetnya level support IHSG berada di 6.820, 6.773 dan 6.691. Sementara level resistance di 6.908, 6.968 dan 7.064.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan pun merekomendasikan take profit untuk saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) sebagian di 7.050 sebagai target harga terdekat. Selain itu, trading buy untuk saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada rentang harga 36.400-36.500 dengan target harga terdekat di 39.350.
Selanjutnya, direkomendasikan untuk buy on weakness saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) pada rentang harga 4.550-4.650 dengan target harga terdekat di 5.000. Terakhir, speculative buy saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) pada rentang harga 2.010-2.070 dengan target harga terdekat di level 2.300.