Perusahaan yang bergerak di bisnis jasa logistik, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (27/1).
Saat debut perdana melantai di bursa, harga saham Jasa Berdikari Logistics menyentuh auto reject atas atau ARA lantaran naik 35% ke level Rp 135 dari harga penawaran umum, yakni Rp 100.
Volume saham LAJU yang diperdagangkan tercatat 5,58 juta dengan nilai transaksi Rp 753,92 juta. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 417 kali, dengan kapital marketnya Rp 290,23 miliar.
Direktur Utama LAJU, James Budiarto Tjandrakesuma mengatakan saat ini LAJU menerapkan sistem digitalisasi logistik menyeluruh pada lebih dari 450 armada yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun sistem ini terfokus pada area Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, konsentrasi kinerja di wilayah-wilayah tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi dan utilisasi armada.
"Sebesar 23,7% dari dana hasil IPO disalurkan untuk pembelian unit armada guna mendukung peningkatan operasional perseroan," katanya dalam konferensi pers di BEI, Jumat (27/1).
James mengatakan, fokus strategi LAJU untuk melayani sektor retail FMCG telah menopang kinerja perseroan dengan terus bertumbuh di tengah ketidakstabilan ekonomi akibat Covid-19, ancaman resesi dan lain-lain.
Terkait kinerja keuangannya, berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit tahun 2022 LAJU meraih pendapatan sebesar Rp 147 miliar, atau tumbuh 26% secara tahunan (year on year /YoY) dengan capaian laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 12 miliar. Di samping itu, perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 50% di tahun 2022 dibandingkan dengan laporan keuangan audited tahun sebelumnya.
Dengan terus bertambahnya permintaan dari klien-klien yang ada saat ini dan adanya potensi penambahan pelanggan di tahun 2023, manajemen LAJU sangat optimis bahwa target pertumbuhan di atas 20% pada 2023 dapat dicapai.
Adapun, perusahaan menawarkan sebanyak 700 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan harga sebesar Rp 100 per lembar. Jumlah ini setara 32,56% persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Sebagai pemanis, secara bersamaan LAJU juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 140 juta Waran Seri I yang akan diberikan secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru. Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I.
Direktur Investment Banking PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, Amir Suhendro Samirin mengatakan di tengah ancaman resesi global, perseroan sebagai perusahaan logistic telah dipercaya bertahun-tahun oleh berbagai perusahaan nasional dalam mengantarkan logistic perusahaan-perusahaan tersebut.
Bahkan salah satunya yaitu PT Midi Utama Tbk (MIDI) yang bergerak di bidang retail consumer goods dan dikenal dengan gerai Alfa Midi, yang mana juga terus bertumbuh dan berkembang di tengah situasi pandemi dan isu resesi. "Kami yakin, perseroan akan terus bertumbuh dan akan menjadi salah satu saham unggulan di BEI nantinya”, tuturnya.
Jasa Berdikari Logistics adalah perusahaan layanan logistik terintegrasi yang menyediakan jasa pengelolaan logistik, baik untuk distribusi barang maupun manajemen pergudangan. Perseroan didirikan pada tahun 2007 dan telah dipercaya oleh berbagai perusahaan di Indonesia. Sejak tahun 2010 hingga saat ini, perseroan ditunjuk sebagai mitra logistik bagi gerai Alfamidi.