Bursa Wall Street Terdongkrak usai Komentar The Fed Inflasi Mereda

Pixabay/Rabbimichoel
Ilustrasi Bursa Wall Street
Penulis: Syahrizal Sidik
8/2/2023, 08.19 WIB

Bursa saham utama Amerika Serikat, Wall Street bergerak menguat pada perdagangan Selasa kemarin (7/2). Bursa Wall Street tetap melaju di zona hijau sembari pelaku pasar mencerna komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang berapa lama bank sentral menjinakkan inflasi. Powell mengatakan 2023 harus menjadi tahun penurunan inflasi yang signifikan.

Komentarnya memperbaharui harapan investor untuk kebijakan moneter yang kurang agresif yang goyah setelah laporan pekerjaan AS yang kuat Jumat lalu.

"Kami tidak menyangka akan sekuat ini. Hal itu menunjukkan mengapa menurut kami ini akan menjadi proses yang memakan waktu cukup lama," kata Powell di Economic Club of Washington, mengacu pada laporan nonfarm payrolls untuk bulan Januari, seperti dikutip Reuters, Rabu (8/2).

Selasa kemarin, Dow Jones Industrial Average bergerak naik 265,67 poin atau 0,78% menjadi 34.156,69, S&P 500 naik 52,92 poin atau 1,29% menjadi 4.164 dan Nasdaq Composite bertambah 226,34 poin atau 1,9% menjadi 12.113,79.

Di antara peraih keuntungan teratas (top gainers) di Dow Jones, saham Boeing Inc naik 3,84% setelah pembuat pesawat AS itu mengonfirmasi akan memangkas sekitar 2.000 pekerjaan kerah putih.

Bursa Nasdaq yang padat teknologi juga menguat karena berita dari Microsoft Corp. Saham perusahaan naik 1,29% setelah meluncurkan integrasi ChatGPT, sebuah chatbot dari OpenAI ke dalam produknya.

Sedangkan, sebagian besar sektor di S&P 500 berakhir lebih tinggi. Sektor energi menjadi pemenang teratas karena harga minyak mentah melonjak lebih dari 3% atas pernyataan Powell. Sektor layanan teknologi dan komunikasi juga termasuk di antara yang meraih keuntungan tertinggi.

Halaman: