Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,20% ke level 6.900 pada perdagangan sesi I, Kamis (16/2). Namun sektor keuangan justru mampu menguat tipis 0,05% jelang pengumuman RDG Bank Indonesia (BI) soal suku bunga acuan siang ini.
BNI Sekuritas memperkirakan IHSG akan rebound atau naik hari ini. Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, level resistance berada 6.932, 6.963, 6.990, dan 7.046. Sedangkan support ada di 6.888, 6.868, 6.834, dan 6.803. Perkiraan IHSG ada di rentang 6.870 hingga 6.960.
Pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh Bank Indonesia yang akan mengumumkan suku bunga acuan yang diperkirakan akan tetap di posisi 5,75%.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,65 triliun dengan volume 12,38 miliar saham dan frekuensi sebanyak 762.459 kali.
Tercatat 255 saham terkoreksi, 288 saham menguat, dan 208 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.544,44 triliun.
Sementara, kinerja laju bursa di Asia yang seluruhnya hari ini berada di zona hijau. Adapun, Nikkei 225 naik 0,77%, Hang Seng naik 2,08%, Shanghai Composite naik 0,79%, dan Strait Times 1,27%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun hingga 0,61%. Adapun saham di sektor industri dasar yang naik misalnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 3,18% atau 70 poin menjadi Rp 2.130 per saham. Selanjutnya PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,16% atau 150 poin menjadi Rp 6.800 per saham. Terakhir PT Timah Tbk (TINS) turun 1,24% atau 15 poin menjadi Rp 1.195 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor industri turun 0,19%, sektor properti turun 0,32%, dan sektor non primer turun 0,45%. Lalu sektor energi turun 0,26% dan sektor keuangan 0,43%.
Sedangkan sektor teknologi naik 0,86%, sektor transportasi naik 1,55%, dan sektor primer naik 1,07%. Selanjutnya sektor infrastruktur naik 0,99% dan sektor keuangan naik 0,05%.