Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,25% ke level 6.856,57 pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (24/2).
Surya Fajar Sekuritas mengatakan sentimen pasar hari ini cenderung positif. Pasar terlihat mulai berani mengabaikan tekanan global dari ketidakpastian mengenai inflasi Amerika Serikat dan suku bunga The Fed. Pasar mulai kembali fokus pada kondisi domestik yang positif.
"Pasar akan bersiap menantikan agenda rilis inflasi Februari pada pekan depan yang diperkirakan kembali mengalami perlambatan," tulis Surya Fajar Sekuritas dalam risetnya.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 8,93 triliun dengan volume 14,99 miliar saham dan frekuensi sebanyak 997.173 kali.
Tercatat, sebanyak 249 saham terkoreksi, 250 saham menguat, dan 224 saham tidak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini berada di level Rp 9.532,56 triliun.
Sementara, kinerja laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun, indeks Nikkei 225 naik 1,18% dan Strait Times naik 0,53%. Sementara Hang Seng turun 1,68% dan Shanghai Composite turun 0,62%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air juga di zona hijau. Dipimpin oleh sektor teknologi yang naik hingga 1,09%. Adapun saham di sektor teknologi yang naik misalnya, PT Wir Asia Tbk (WIRG) naik 3,68% atau 6 poin menjadi Rp 169 per saham.
Selanjutnya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 3,45% atau 4 poin menjadi Rp 120 per saham. Terakhir PT Metrodata Electronis Tbk (MTDL) naik 0,88% atau 5 poin menjadi Rp 575 per saham.
Sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor energi naik 0,73%, sektor transportasi naik 0,64%, dan sektor kesehatan naik 0,75%. Sementara sektor industri naik 0,57%, sektor primer naik 0,29%, dan sektor infrastruktur naik 0,26%.
Di sisi lain sektor industri dasar turun 0,05%, sektor keuangan turun 0,27%, sektor non primer turun 0,46%, dan sektor properti turun 0,48%.
Berikut saham yang berada di deretan top gainers :
1. PT Singaraja Putra Tbk
2. PT Wulandari Bangun Laksana Tbk
3. PT Surya Esa Perkasa Tbk
4. PT Aviana Sinar Abadi Tbk
Sedangkan, berikut ini saham di jajaran top losers:
1. PT Hetzer Medical Indonesia Tbk
2. PT Grand House Mulia Tbk
3. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk
4. PT Ketrosden Triasmitra Tbk