IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan rebound atau naik pada perdagangan hari ini (2/3). Analis merekomendasikan saham emiten tambang seperti Vale hingga perbankan Bank Jago.
Phintraco Sekuritas menilai IHSG hari ini akan terdorong kenaikan indeks manufaktur Tiongkok dari 50,1 pada Januari menjadi 52,6 bulan lalu. Data ini menunjukkan potensi kenaikan lanjutan harga komoditas.
Hal itu dinilai positif bagi perusahaan berorientasi ekspor seperti:
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Elnusa Tbk (ELSA)
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
"Selain itu, harga komoditas termasuk minyak berpotensi menahan inflasi Indonesia, terutama setelah ada kenaikan harga BBM non-subsidi," kata Phintraco Sekuritas dalam keterangan tertulis, Kamis (2/3).
Sedangkan Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi memperkirakan IHSG di kisaran 6.800 hingga 6.900 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, di antaranya:
- Buy saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di area 2.570 dengan target jual di 3.030 - 3.650
- Buy saham PT Bumi Resources Tbk (BRMS) di area 165 dengan target jual di 180 - 197
- Buy saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) di area 415 dengan target jual di 454 - 474
- Buy saham PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) di area 166 dengan target jual di 170 – 179
IHSG ditutup di zona hijau pada perdagangan kemarin, Rabu (1/3). Indeks menguat tipis 0,02% ke level 6.844. Rinciannya sebagai berikut:
- Volume perdagangan 18 miliar
- Nilai transaksi Rp 10 triliun
- Frekuensi transaksi 1,11 juta
- 286 saham terkoreksi
- 221 saham di zona hijau
- 222 saham tak bergerak
- Kapitalisasi pasar Rp 9,5 triliun