Anak Usaha Harita Grup Bakal IPO, Ini Bocoran BEI

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
10/3/2023, 12.37 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) membocorkan akan ada satu calon emiten pertambangan nikel yang sudah memasuki pipeline pencatatan umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) saham.

Namun Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna masih enggan menyebut nama emiten yang akan melantai di Bursa tersebut.

“Yang berhubungan dengan pertambangan nikel atau Electric Vehicle (EV) sudah ada di pipeline kita. Saya tidak ngomongin nama yah,” kata I Gede Nyoman Yetna pada Wartawan di Jakarta, Jumat (10/3).

Nyoman juga mengatakan bahwa hingga saat ini, calon emiten itu sudah mencapai tahapan site visit dan sedang menunggu beberapa persetujuan.

“Kita tahapannya sudah site visit, sudah kita minta tahapannya lebih lanjut, dan kita menunggu ada beberapa persetujuan dari ESDM yang kita mintakan,” ujar Nyoman.

Saat ini terdapat satu perusahaan nikel yang berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Yakni, anak usaha Harita Nickel, PT Trimegah Bangun Persada (TBP)

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid