Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat atau rebound dengan kenaikan tipis 0,1% ke level 6.642 pada perdagangan sesi I, Rabu (15/3). Dalam perdagangan hari ini, IHSG mampu pulih dari penurunan 2% pada perdagangan Selasa (14/3).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa IHSG sempat berada di level tertingginya 6.709 dari level pembukaan 6.641. Adapun nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 8,14 triliun dengan volume 11,97 miliar saham dan frekuensi sebanyak 778.320 kali.
Surya Fajar Sekuritas mengatakan, sentimen positif datang dari rilis inflasi Amerika yang mengalami
penurunan tajam dari 6.4% secara tahunan di Januari menjadi 6.0% di Februari. Hal ini mengurangi ketakutan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga secara agresif. Apalagi adanya kasus Silicon Valley Bank membuka peluang penurunan suku bunga acuan.
Adapun saham-saham rekomendasi yaitu PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Murni Sadar Tbk (MTMH).
"Meski pasar saham goyah, pasar obligasi dan kurs justru menguat. Saham-saham defensif yang fokus pada domestik dapat menjadi perhatian," katanya dalam risetnya, Rabu (15/3)
Tercatat 276 saham terkoreksi, 229 saham menguat, dan 226 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.260,92 triliun.
Sementara, kinerja laju bursa di Asia seluruhnya hari ini berada di zona hijau. Adapun, Nikkei 225 naik 0,11%, Hang Seng naik 1,26%, Shanghai Composite naik 0,67%, dan Straits Times naik 1,14%.
Namun sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 0,95%. Adapun saham di sektor teknologi yang turun misalnya, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) turun 6,25% atau 40 poin menjadi Rp 600 per saham. Selanjutnya PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 3,66% atau 30 poin menjadi Rp 790 per saham. Terakhir PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 0,83% atau 1 poin menjadi Rp 120 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor energi turun 0,06%, sektor kesehatan 0,10%, dan sektor keuangan turun 0,17%. Sementara sektor infrastruktur turun 0,27%, sektor primer turun 0,44%, dan industri dasar turun 0,65%.
Sementara sektor transportasi naik 0,50%, sektor industri naik 0,12%, sektor non primer naik 0,16%, dan sektor properti naik 0,24%.