Bursa saham acuan Wall Street, Amerika Serikat kompak menguat di awal perdagangan pekan ini, Senin (27/3) waktu setempat. Penguatan ini karena pelaku pasar merespons positif setelah adanya kesepakatan First Citizens BancShares untuk mengakuisisi simpanan dan pinjaman dari Silicon Valley Bank.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 194,55 poin, atau 0,6%, menjadi 32.432,08, S&P 500 terangkat 6,54 poin, atau 0,16%, menjadi 3.977,53 dan Nasdaq Composite turun 55,12 poin, atau 0,47% ke posisi 11.768,84.
Seperti dikutip Reuters, kesepakatan itu menawarkan kelonggaran setelah berminggu-minggu kekacauan yang dipicu oleh runtuhnya Silicon Valley Bank yang berfokus pada teknologi dan diselingi oleh lebih banyak kegagalan dan penyelamatan bank.
Otoritas AS sedang mempertimbangkan perluasan fasilitas pinjaman darurat yang akan menawarkan lebih banyak dukungan kepada bank, mengurangi kekhawatiran tentang efek rembetan (contagion effect) ke bank lainnya.
Kenaikan bursa saham turut dibarengi dengan naiknya imbal hasil US Treasury di tengah optimisme bahwa tekanan di sektor perbankan dapat diatasi, dan karena Departemen Keuangan melihat permintaan yang lemah untuk penjualan uang kertas dalam dua tahun terakhir.
"Penggerak utama sentimen (Senin) adalah berita perbankan selama akhir pekan," kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities di Los Angeles.
Mengutip kesepakatan First Citizens dan potensi perluasan pinjaman darurat AS, James mengatakan ada kelegaan di hari Senin untuk sektor perbankan yang selama beberapa pekan terakhir tertekan sentimen keruntuhan SVB.
Indeks bank S&P 500 naik 3% setelah ditutup turun lebih dari 22% selama sebulan terakhir. Di Eropa, saham Deutsche Bank juga naik 6% setelah jatuh tajam pada hari Jumat dengan kekhawatiran menyebar ke Amerika Serikat setelah biaya mengasuransikan utang terhadap default melonjak.
Sementara berita akhir pekan membantu suasana hari Senin, itu tidak sepenuhnya menghilangkan kekhawatiran tentang sektor bank dan dampak dari suku bunga yang lebih tinggi pada ekonomi global, yang juga berjuang dengan inflasi yang sangat tinggi.
Untuk sektor-sektor yang peka terhadap suku bunga seperti teknologi pada hari Senin, James menunjukkan kemungkinan yang meningkat bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada bulan Mei dibandingkan dengan ekspektasi hari Jumat. Bank sentral telah menaikkan suku bunga selama satu tahun karena melawan inflasi.