Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,02% ke level 6.772 pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (11/4). Kenaikan tersebut seiring dengan saham sektor properti yang naik hingga 1,38%.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,12 triliun dengan volume 12,84 miliar saham dan frekuensi sebanyak 829.729 kali.
Tercatat 236 saham terkoreksi, 268 saham menguat, dan 196 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.462,6 triliun.
Analis Ajaib Sekuritas Chisty Maryani mengatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2023 tercatat meningkat 3,49% mencapai sebesar US$ 145,2 miliar dibanding posisi sebelumnya pada Februari 2023 yang tercatat sebesar US$ 140,3 miliar. Peningkatan tersebut didorong oleh penerimaan pajak dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak variatif dalam rentang 6.696 – 6.868," katanya dalam riset resminya," Selasa (11/4).
Sementara, kinerja laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun, Nikkei naik 1,26% dan Hang Seng naik 0,15%. Lalu Shanghai Composite turun 0,45% dan Straits Times turun 0,08%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor properti yang naik hingga 1,38%. Adapun saham di sektor properti yang naik misalnya, PT Alam Sutera Really Tbk (ASRI) naik 14,57% atau 22 poin menjadi Rp 173 per saham.
Selanjutnya PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 3,08% atau 30 poin menjadi Rp 1.005 per saham. Terakhir PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 2,86% atau 15 poin menjadi Rp 540 per saham.
Sektor saham yang berada di zona hijau yaitu sektor teknologi naik 1,21%, sektor industri dasar naik 1,10%, dan sektor keuangan naik 0,22%.
Lalu sektor industri naik 0,26%, sektor kesehatan naiik 0,18%, dan sektor infrastruktur naik 0,03%.
Sementara sektor primer turun 0,17%, sektor transportasi turun 0,08%, sektor energi turun 0,11%, dan sektor non primer turun 0,60%.