PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) mencatatkan sahamnya secara perdana di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Senin (8/5). Multivision Plus menjadi emiten ke-38 di BEI pada tahun ini.
Berdasarkan data perdagangan, sampai dengan pukul 09.05 WIB, harga saham RAAM naik 24,79% ke level Rp 295 per saham dari harga penawaran umum yang ditetapkan perseroan yakni Rp 234. Dari pembukaan perdagangan, sahamnya sudah menyentuh batas atas atau auto reject atas (ARA).
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 2,67 juta dengan nilai transaksi Rp 781,01 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 954 kali.
RAAM secara resmi menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan melepas sejumlah 929,20 juta saham atau total senilai 15% dari jumlah modal ditempatkan pada 8 Mei 2023. Tripar Multivision Plus mematok harga di Rp 234 per lembar saham.
Direktur Utama Perseroan Whora Anita Ragunath mengatakan, langkah perusahaan masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan serta tata kelola yang lebih baik lagi dan kami optimis dengan prospek bisnis perfilman yang dijalankan oleh perseroan.
“Kami sangat senang dapat mengambil langkah maju ini, saya merasa ini adalah langkah paling tepat agar dapat meningkatkan kontribusi kami dalam ekosistem perfilman Indonesia, sekiranya langkah kami ini dapat memberikan sumbangsih dalam stabilitas MVP dan tujuan utama kami agar eksistensi kami dapat terus berlangsung,” katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (8/5).
PT Tripar Multivision Plus Tbk adalah perseroan bergerak dibidang produksi film yang didirikan oleh Raam Punjabi pada 18 April 1990.