Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan Kamis (11/5). Analis memperkirakan IHSG berada dalam kisaran 6.820-6.840. Sebelumnya pada penutupan Rabu (10/5) IHSG ditutup naik 31,92 atau 0,47% ke level 6.812.
Di mana, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang sudah menguat beberapa hari ini diprediksi akan bertahan di zona hijau. GOTO sebagai emiten teknologi dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia diprediksi akan mendorong kenaikan laju IHSG hari ini. Saham GOTO Rabu kemarin ditutup naik kencang 8,26% ke posisi Rp 118 per saham.
Riset Phintraco Sekuritas menyebut, data ekonomi domestik kembali menjadi katalis positif utama bagi IHSG. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel sebesar 4,9% secara tahunan di Maret 2023 dari 0,6% di Februari 2023. Tren pertumbuhan penjualan ritel diperkirakan terus berlanjut di April-Mei 2023. Data ini juga memperkuat dorongan rotasi ke saham-saham yang terkait konsumer.
Dari eksternal, pasar masih terus mencermati perkembangan pembahasan kesepakatan terkait debt ceiling di AS sebelum debt ceiling tercapai di awal Juni 2023.
"IHSG berpeluang lanjutkan rebound ke kisaran 6.820-6.840, jika bertahan di atas level psikologis 6.800 hari ini," katanya dalam riset dikutip Kamis (11/5).
Adapun rekomendasi sahamnya adalah PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Sementara itu Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, level support IHSG diprediksi akan berada di 6.706, 6.667 dan 6.612. Sedangkan level resistance berada di 6.825, 6.881, 6.960 dan 7.059.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan rentang harga 8.900-9.000. Selanjutnya, hold atau buy on weakness pada saham GOTO dengan rentang harga 106-112.
Investor juga direkomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan rentang harga 6.600-6.750.
Lalu ia pun merekomendasikan hold atau speculative buy pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang 29.250-29.500 per lembarnya.