Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir di zona merah dengan penurunan 0,5% ke level 6.676 pada penutupan perdagangan Selasa (16/5). Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BRIS memimpin pelemahan atau top loser setelah turun 120 poin atau 6,9% ke Rp 1.600 per saham.
Anjloknya saham BSI hari ini bersamaan dengan tersebarnya data milik perusahaan di situs gelap atau dark web. Hal ini seiring berakhirnya masa negosiasi pada Selasa pagi ini dengan kelompok peretas LockBit sebagai pihak yang bertanggungjawab atas serangan siber kepada BSI sejak Senin malam (8/5).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 8,44 triliun dengan volume 17,53 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,2 juta kali.
Tercatat 347 saham terkoreksi, 200 saham menguat, dan 197 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 9.503 triliun.
Riset Pilarmas Sekuritas menyebutkan, IHSG bergerak cenderung pesimis sejalan dengan pergerakan makro ekonomi yang melambat. “Kami melihat pelaku pasar dan investor masih mencerna data ekonomi yang masuk. Di mana aktivitas ekspor dan impor mengalami perlambatan semakin dalam,” tulis riset Selasa (16/5).
Laju bursa di Asia bergerak variatif. Shanghai Composite turun 0,60%, Straits Times melemah 0,02%. Sementara Nikkei 225 naik 0,73% dan Hang Seng juga menguat 0,04%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor transportasi yang turun hingga 2,12%. Adapun saham di sektor transportasi yang turun misalnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 6,45% atau 4 poin menjadi Rp 58 per saham. Selanjutnya PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) turun 4,58% atau 55 poin menjadi Rp 1.145 per saham. Lalu PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun 1,58% atau 6 poin menjadi Rp 374 per saham.
Sektor saham lainnya yang berada di zona merah yaitu sektor industri turun 0,17%, sektor non primer 0,23%, properti 0,75%, sektor primer 0,94%, dan sektor infrastruktur 1,04%. Lalu sektor keuangan juga menurun 0,74%, industri dasar 1,60%, energi 1,19%, dan sektor teknologi 1,31%.
Sedangkan satu-satunya sektor yang berhasil menguat sendirian pada perdagangan hari ini adalah kesehatan dengan penguatan 0,40%.
Saham-saham top losers:
1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk
2. PT Garuda Indonesia Tbk
3. PT AKR Corporindo Tbk
4. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
5. PT Harum Energy Tbk
Saham-saham top gainers:
1. PT Kalbe Farma Tbk
2. PT Global Mediacom Tbk
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
4. PT Jasa Marga Tbk
5. PT Bank OCBC NISP Tbk