GOTO Masuk Indeks MSCI, Investor Asing Borong Saham Rp 1,3 Triliun

Dokumentasi GOTO
Investor asing borong saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk usai masuk indeks MSCI.
Penulis: Syahrizal Sidik
25/5/2023, 10.31 WIB

Saham emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ramai ditransaksikan pelaku pasar asing setelah masuk indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI). Dalam sebelas hari terakhir, secara akumulasi nilai pembelian saham GOTO oleh investor luar negeri mencapai Rp 1,3 triliun.

Secara rinci, nilai pembelian bersih (net buy) asing terbesar pada 19 Mei 2023 yang sebesar Rp 222,3 miliar. Kemudian, yang terkecil terjadi pada 9 Mei 2023 yang sebesar Rp 11,9 miliar, Namun, setelah 19 Mei, nilai net buy investor asing selalu di atas Rp 100 miliar.

Masuknya modal asing membuat likuiditas transaksi di saham GOTO mengalami kenaikan. Berdasarkan data perdagangan periode 9-24 Mei 2023 rata-rata volume transaksi saham GOTO per hari mencapai 4,64 miliar. Padahal sebelumnya rata-rata transaksi saham GOTO secara harian hanya berkisar 2-3 miliar saham saja.

Rata-rata transaksi saham GOTO pada periode yang sama juga mencapai Rp 534 miliar per hari. Oleh sebab itu, GOTO termasuk saham berkapitalisasi pasar besar yang sering ditransaksikan selain saham bank dan pertambangan.

Peningkatan likuiditas transaksi saham GOTO juga kontras dengan IHSG. Di sepanjang bulan Mei 2023 ini, rata-rata nilai perdagangan di BEI hanya di kisaran Rp 9-10 triliun saja. Padahal di tahun lalu transaksi masih ramai dengan rata-rata nilai perdagangan per hari mencapai Rp 14-15 triliun. Kinerja imbal hasil IHSG sejak awal tahun ini juga masih terkontraksi.

Masuknya GOTO menjadi konstituen indeks MSCI memang sudah diperkirakan oleh banyak analis akan mendorong masuknya aliran dana asing ke saham emiten decacorn teknologi ini.

Sebelumnya, mengacu riset CGS-CIMB mengestimasi bahwa inklusi GOTO ke indeks MSCI dapat menarik dana asing hingga US$ 455 juta. Apabila menggunakan asumsi kurs Rp 14.850/USD maka total potensi inflow-nya mencapai Rp 6,76 triliun.

Sementara itu menurut laporan Bloomberg Intelligence adanya rebalancing exchange traded fund (ETF) seperti MSCI Emerging Markets berpotensi menarik inflow dana sebesar US$100 juta untuk setiap bobot 0,1%.

Pada perdagangan Kamis ini, harga saham GOTO bergerak melemah 1,75% ke level Rp 113 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 132,65 triliun. Adapun, sejak awal tahun ini, saham GOTO menguat 23,08%